#109 Bunga & Boneka (Tag - Ye In)

9 1 0
                                    

Golden Child's Tag & Lovelyz's Ye In

Ye In masuk ke rumah Young Taek, duduk di sofa, lalu menyodorkan sebuket bunga tanpa menoleh.

"Apa ini?" tanya Young Taek. Ia tidak terkejut dengan kedatangan Ye In karena itu sudah biasa. Tapi tidak dengan bunganya.

"Bunga."

"Iya tahu, lalu kenapa?"

"Untukmu."

"Kau suka aku?"

"Gila." Ye In menjejalkan buket bunganya ke tangan Young Taek agar diterima.

"Bisa-bisanya aku diberi bunga." Young Taek mengendus bunga tersebut, wangi.

"Dari Chan Woo, tadi kita makan bersama. Belum lima belas menit dia sudah pergi karena temannya sakit."

"LALU KENAPA KAU BERIKAN PADAKU?" Young Taek berubah mengamuk begitu tahu bunganya dari Chan Woo.

"Terserah mau kau apakan. Aku tidak butuh."

"Bukannya langsung dibuang saja. Kenapa susah payah membawanya ke sini," sungut Young Taek, lalu meletakkan bunga tersebut di meja.

"Untung belum pacaran. Aku benci kalau dia lebih memilih temannya." Ye In ikut bersungut.

"Lihat itu," ujar Young Taek sembari tangannya menunjuk ke arah jendela. Ye In menoleh.

"Boneka?"

Young Taek mengangguk, "Ambil sana. Untukmu."

"Yang benar?" Ye In lantas menghampiri boneka putih besar yang duduk manis di dekat jendela.

"Kau suka aku?" tanya Ye In.

"Gila."

Ye In memeluk boneka tersebut dengan penuh kasih.

"Harusnya kuberikan pada Nancy, tapi ternyata dia sedang dekat dengan laki-laki lain padahal juga dekat denganku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Harusnya kuberikan pada Nancy, tapi ternyata dia sedang dekat dengan laki-laki lain padahal juga dekat denganku. Untung belum pacaran."

"Kau juga bodoh. Kalau belum pacaran kenapa susah payah membelikannya boneka sebesar ini?"

"Ya sudahlah, yang penting sekarang bonekanya sudah punya pemilik. Jaga baik-baik, harganya mahal."

"Siap kapten."











© rheypp

18 Juni 2020

SWEET & SOURTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang