Sesuai judul, SWEET & SOUR. Jadi gak semuanya manis, ada asamnya juga. Kalo nyerempet ke pahit, anggap saja rasa tambahan.
Beberapa cerita saling berhubungan, apalagi yang castnya sama. Dianjurkan untuk baca dari part terkecil.
"Bagaimana?" Tae Yang menunjukkan kaos hijau lumut yang ditemukannya.
Chae Young melihat sekilas dengan malas, "Bukannya kau sudah punya warna itu?"
"Yang ku punya warnanya lebih muda dari ini."
"Sama saja."
"Jelas beda, Lee Chae Young."
Chae Young mendengus kesal. Pertemanan mereka ini mengandung makna kalau Tae Yang selalu benar dan Chae Young harus siap mengalah.
"Ini juga bagus. Iya kan?" Kali ini kemeja warna ungu dengan tulisan yang entah apa di bagian dada.
"Eoh, semuanya bagus. Sana bayar."
"Aku harus mencobanya dulu. Kau tunggu sini." Tae Yang melesat ke ruang ganti. Meninggalkan Chae Young yang sebenarnya ingin protes.
"Kau kuat, Lee Chae Young." Gadis itu menyemangati dirinya sendiri. Ia kemudian mencari tempat duduk, kakinya pegal karena menemani Tae Yang belanja nyaris seharian.
10 menit berlalu.
Tae Yang masih belum keluar dari ruang ganti. Chae Young hampir tertidur karena menunggu lama. Ia sebenarnya sudah mengantuk berat.
"Lama sekali," gerutu Chae Young dengan mata yang tertuju pada ruang ganti.
Total 15 menit Chae Young menunggu. Tidak ada tanda-tanda Tae Yang akan keluar. Gadis itu mengambil ponselnya. Berniat menelepon si shopaholic Yoo Tae Yang. Namun sebuah notifikasi dari Instagram mengurungkan niatnya.
ytaeyang
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
89 likes ytaeyang 👌
Jika di dalam komik, kepala Chae Young mungkin sudah digambar mengeluarkan asap. Ia menunggu dengan kantuk yang sulit ditahan. Tapi laki-laki itu justru sibuk berfoto di dalam dan menguploadnya di sosial media. Kali ini kau mati, Yoo Tae Yang.
