"Ya! Kau di mana?" sambar Min Rin begitu teleponnya diangkat.
"Aku sudah di cafe sejak 15 menit yang lalu." jawab suara pria di seberang sana.
"Aku juga di cafe. Dan kau tidak ada di sini."
"Aku duduk di pinggir. Dekat kaca."
Min Rin menoleh pada tempat yang di maksud.
"Apa kau yang memakai rok?" tanya Min Rin dengan nada menyindir, karena ia memang tidak menemukan sosok Si Won di sana.
"Aisshhh.. Aku masih tetap pria keren berjas."
"Kau bohong ya? Jangan-jangan kau masih di Hongkong."
"Aku sudah pulang, Nona Shin Min Rin."
"Kalau sudah pulang, lalu kau di mana? Berhenti main-main denganku, Choi Si Won."
"Keluarlah."
"Mwo?"
"Keluar cafe sekarang."
Min Rin mendengus kesal sembari keluar cafe tanpa memutus sambungan teleponnya.
"Aku di Sun Cafe." ujar Si Won, tepat setelah Min Rin berada di luar cafe.
"Jadi menurutmu aku bukan di Sun Cafe? Aku juga di Sun Caf-" ucapan Min Rin terpotong saat ia melihat papan nama cafe tempatnya berada sekarang.
Bukan Sun Cafe. Tapi Soul Cafe.
Min Rin menoleh ke seberang jalan. Ada satu cafe lagi di sana. Saat itulah ia menangkap sosok Si Won yang tengah duduk di pinggir dekat kaca, menghadap ke arahnya. Pria itu berdiri, kemudian melambaikan tangannya.
Min Rin benar-benar malu sekarang. Karena terburu-buru, ia jadi salah masuk cafe. Dan parahnya, Si Won memperhatikannya sejak tadi. Dan lambaian tangan pria itu sama artinya bahwa ia sedang diejek. Sial!
- RETNO P.P 📝
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET & SOUR
FanfictionSesuai judul, SWEET & SOUR. Jadi gak semuanya manis, ada asamnya juga. Kalo nyerempet ke pahit, anggap saja rasa tambahan. Beberapa cerita saling berhubungan, apalagi yang castnya sama. Dianjurkan untuk baca dari part terkecil.