Monsta X's Min Hyuk & Lovelyz's Ji Ae
"Akhirnya selesai juga." Joo Eun merenggangkan kedua tangannya ke atas. Kepalanya pun turut diputar.
"Kau yang kumpulkan. Aku mau mati rasanya." Min Hyuk sudah terkapar tak berdaya dengan kepala di meja.
"Biarkan aku bernapas dulu," balas Joo Eun yang sama lelahnya.
Total hampir tiga jam mereka berkutat dengan tugas yang harus dikumpulkan sejam lagi. Tanpa makan dan minum. Mereka sengaja fokus agar cepat selesai. Untung-untung menjadi yang pertama mengumpulkan. Mana tahu bisa mendapat nilai plus.
"Bisakah kita makan dulu?" tanya Joo Eun setelah melirik jamnya.
"Kita kumpulkan dulu baru makan. Aku tidak tenang kalau tugasnya belum sampai ke tangan Jeon Kyosu."
"Ok. Mau makan apa?"
"Burger?"
"Call."
Keduanya pun membereskan segala alat tulis, buku, kertas, juga laptop dan kabel chargernya.
"Min Hyuk-ah.." Joo Eun menghentikan aktivitasnya. Ia memanggil Min Hyuk dengan suara rendah.
"Wae?"
"Kenapa aku merinding ya?"
"Apa?" Min Hyuk pun mengelus-elus kedua lengannya. Ia jadi ikut merinding. Keduanya bertatapan, Joo Eun menganggukkan kepalanya sekali dan dibalas Min Hyuk. Lalu dengan mode lambat mereka menoleh ke belakang.
"Ah kamjagiya!" Min Hyuk nyaris terjungkal dari kursinya.
"Pantas saja merinding, malaikat maut datang," gumam Joo Eun, lalu bibirnya mengulas senyum tipis yang dipaksakan.
"Kau di sini?" tanya Min Hyuk pada gadis yang sekarang tengah menatapnya dan Joo Eun tajam. Seperti seorang bos besar yang memergoki anak buahnya tengah bermalas-malasan.
"Mau makan?" tanya Ji Ae masih dengan pandangan sinis.
"Tidak! Aku baru ingat ada janji dengan Hui Hyeon," jawab Joo Eun cepat. Ia bisa mati jika berkata iya.
"Eoh, aku mau makan denganmu saja. Kau mau apa?" Min Hyuk meraih tasnya kemudian merangkul pundak Ji Ae sambil berjalan pergi. Laki-laki itu sempat menoleh ke Joo Eun sambil mengucapkan maaf tanpa suara.
© RETNO P.P
05 Januari 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET & SOUR
FanfictionSesuai judul, SWEET & SOUR. Jadi gak semuanya manis, ada asamnya juga. Kalo nyerempet ke pahit, anggap saja rasa tambahan. Beberapa cerita saling berhubungan, apalagi yang castnya sama. Dianjurkan untuk baca dari part terkecil.
