#56 Doctor Bong (Jae Hyun)

27 3 3
                                    

"Wow Doctor Bong." Joo Chan bertepuk tangan riuh ketika Jae Hyun masuk ke kelas dengan setelan jas dokter.

Mata para siswi pun langsung berkilauan melihat si tampan Jae Hyun. Dalam hati mereka bersedia sakit jika dokternya seperti dia.

"Berisik," protes Jae Hyun yang kemudian mengambil lembar naskah di tangan Joo Chan.

"Harusnya aku saja yang jadi dokter." Dong Hyun tampak menyesal karena lebih memilih peran pengacara dibanding dokter.

"Kalau kau yang jadi dokternya, tidak akan ada yang mau berobat," celetuk Ji Beom. Dong Hyun mendelik sembari menunjukkan kepalan tangannya.

Memang di antara anggota Googoos bisa dibilang Dong Hyun yang memiliki sedikit penggemar. Tapi bukan berarti tidak ada. Lagipula laki-laki itu sudah menambatkan hatinya pada Chae Won.

"Ga Eun-ah.." Joo Chan melambaikan tangannya ketika mendapati ketua fanclubnya itu di depan pintu kelas. Ga Eun tersenyum kemudian berjalan masuk.

"Sendiri saja?" tanya Joo Chan.

"Yang lainnya sudah pergi ke aula. Kau cocok sekali dengan seragam itu." Ga Eun mengacungkan jempolnya melihat Joo Chan dengan seragam polisi.

"Kau mau kutangkap?" Joo Chan menunjukkan borgolnya.

"Kenapa?"

"Karena telah berani mencuri hatiku," gombal Joo Chan diiringi wink nakalnya.

"Huuuuu~~" sorak penggemar Ji Beom. Si idola tentu saja bangga mendengar sorakan itu.

Joo Chan menatap mereka satu-satu dengan sinis. Lebih tepatnya sok sinis. Sehingga mereka tertawa melihatnya.

"Ya! Kau pasti belum hafal dialogmu." Jae Hyun yang sejak tadi membelakangi Googoos dan Ga Eun kini berbalik.

"Bagaimana aku mau menghafal kalau naskahku kau bawa?"

"Bong Jae?" Ga Eun seperti tidak percaya dengan penglihatannya sekarang.

"Mwo?" balas Jae Hyun ketus.

"Bukannya Dong Hyun yang jadi dokter?" tanya Ga Eun.

"Tidak jadi. Dia takut darah. Padahal mana mungkin juga kita menggunakan darah betulan," jelas Ji Beom.

"Dan sekarang aku menyesal. Jas dokter benar-benar keren."

"Eoh, sangat keren," ujar Ga Eun.

"Aku memang keren. Tidak perlu melongo seperti itu." Jae Hyun melempar kertas naskah pada Joo Chan.

"Ne?" Ga Eun tidak sadar tadi. Aish, bisa-bisanya ia melongo.

Jae Hyun hendak berjalan keluar kelas. Namun, begitu sampai ia pintu ia berbalik sebentar.

"Mau kuobati?" tanya Jae Hyun.

"Eoh?"

"Karena sepertinya jantungmu berdebar kencang. Mungkin saja serangan jantung."







©RETNO P.P

23 Oktober 2018

SWEET & SOURTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang