Golden Child's Y & IZ*ONE's Eun Bi
"Sudah menjemput Bo Min?"
"Ini baru turun dari bus. Kututup!" Sung Yoon menutup panggilan teleponnya dengan sang kakak, Si Won.
Ia berjalan di tengah hujan dengan payung di tangannya. Di cuaca sedingin ini sangat enak tidur berselimut tebal. Atau duduk santai di rumah sembari menikmati segelas cokelat panas. Sayangnya itu hanya menjadi angan-angan Sung Yoon. Karena sekarang ia justru diperintah Si Won untuk menjemput Bo Min di tempat les. Padahal Bo Min sudah besar, bisa pulang sendiri. Tapi Si Won beralasan kalau Bo Min tidak membawa payung. Oh tuhan, Bo Min bahkan punya otak untuk sekedar berpikir membeli payung atau justru berbagi payung dengan temannya hingga halte bus. Si Won selalu saja menganggap Bo Min seperti bayi.
"Tunggu saja. Sebentar lagi sampai," oceh Sung Yoon ketika mengangkat telepon dari Bo Min.
"Aku sudah pulang naik mobil San Ha. Maaf."
Sung Yoon tidak menjawab lagi. Ia langsung mematikan panggilannya kesal. Begitu sampai rumah nanti ia akan menghabisi Bo Min dan meminta ganti rugi pada Si Won karena telah mengambil waktunya yang berharga.
Ketika ia akan berbalik kembali menuju halte bus, matanya menangkap sosok yang tidak asing. Seorang gadis tengah berteduh di depan toko yang sedang tutup. Sung Yoon menghampirinya.
"Kwon Eun Bi-ssi," sapa Sung Yoon. Ia sedikit tersenyum karena tidak salah orang begitu gadis yang disapanya itu menoleh. Karena baru bertemu sekali saat kencan buta tempo hari ia sedikit tidak yakin tadi.
"Oh, Choi Sung Yoon-ssi." Eun Bi balas tersenyum.
"Kau sendirian?"
"Eoh, menunggu hujan reda."
"Tidak bawa payung?" Kalau Eun Bi membawa payung pasti gadis itu tidak akan berteduh. Dalam hati Sung Yoon merutuki pertanyaan bodohnya itu.
Eun Bi tersenyum lagi. Menyadari rasa malu Sung Yoon, "Aku lupa. Kau mau kemana?"
"Ah, tadinya mau menjemput Bo Min tapi dia sudah pulang duluan. Kau sendiri mau kemana?"
"Pulang."
"Mau pulang denganku? Sepayung berdua?"
Sepertinya memang Sung Yoon tidak ikhlas menjemput Bo Min. Buktinya ia hanya membawa satu payung, ia lupa membawakan payung untuk Bo Min. Ia baru sadar sekarang dan justru dengan beraninya menawarkan hal yang terbilang cukup romantis itu pada Eun Bi.
"Kalau kau tidak keberatan."
© RETNO P.P
10 Januari 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET & SOUR
FanfictionSesuai judul, SWEET & SOUR. Jadi gak semuanya manis, ada asamnya juga. Kalo nyerempet ke pahit, anggap saja rasa tambahan. Beberapa cerita saling berhubungan, apalagi yang castnya sama. Dianjurkan untuk baca dari part terkecil.