Sesuai judul, SWEET & SOUR. Jadi gak semuanya manis, ada asamnya juga. Kalo nyerempet ke pahit, anggap saja rasa tambahan.
Beberapa cerita saling berhubungan, apalagi yang castnya sama. Dianjurkan untuk baca dari part terkecil.
"Mana kacamataku?" Ji Won mengulurkan tangan kanannya sementara tangan kirinya sibuk mencari tisu di dalam tas.
"Bukannya sudah kau ambil?"
"Menurutmu sekarang aku pakai kacamata?"
"Tidak."
"Terus?"
"Berarti kacamatanya hilang," jawab Da Won dengan entengnya.
"Bagaimana bisa?"
"Tadi aku tinggal sebentar untuk buang sampah. Begitu kembali sudah tidak ada, kupikir sudah kau ambil."
"Sembarangan saja meninggalkan barang."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ya maaf."
"Bagaimana kalau tadi yang aku titip itu tas lalu hilang? Apa tidak repot?"
"Jangan memikirkan hal yang tidak terjadi. Intinya yang hilang cuma kacamata, jadi kau tidak repot. Lagipula kalau punya tas harusnya masukkan saja ke sana. Lebih aman."
"Lihat! Padahal salah bukannya menyesal dan minta maaf malah mengomel."
"Kan tadi sudah minta maaf."
"Tapi terdengar tidak menyesal sama sekali."
Pada dasarnya Da Won dan Ji Won suka mengomel dan tidak mau kalah. Jadi mereka terus adu mulut masih dengan posisi Da Won duduk bersila di lantai dan Ji Won berdiri di hadapannya.
