"Sudah kubilang jemput jam tiga. Kenapa kau malah pergi ke rumah Yi Kyung?" omel Gyu Na tanpa henti di sepanjang jalan.
"Aku lupa, Noona. Ini salahmu karena menurunkan penyakit lupamu padaku," sahut Dong Hyuk.
Plak
Gyu Na memukul kepala Dong Hyuk karena geram. Bahkan saat sedang dimarahi pun anak itu masih bisa saja menyalahkan kakaknya.
"Noona," rutuk Dong Hyuk dengan cemberut.
"Kalau sampai anak itu hilang, kau yang tanggung jawab. Cepat sedikit berjalannya. Kau bukan pengantin." Gyu Na menarik tangan Dong Hyuk dan menyeretnya untuk berjalan dengan cepat.
"Dia bukan bayi. Mana mungkin hilang."
Keduanya telah sampai di depan pintu kedatangan penumpang pesawat.
"Lihat, dia tidak ada di sini kan?"
"Dia bisa saja ke toilet atau pergi membeli minum. Jangan berlebihan." Dong Hyuk mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru bandara.
"Cepat cari." lagi-lagi Gyu Na menyeret Dong Hyuk. Sementara yang ditarik hanya bisa pasrah.
Beberapa menit berkeliling. Gyu Na dan Dong Hyuk berhasil menemukan sosok yang mereka cari. Berdiri tidak jauh dari mereka dengan memakai masker dan menyeruput minumannya.
"Benarkah? Apa aku secantik itu?"
"Eoh, Kim Tae Hee kalah cantik darimu."
"Ah, gomawo. Apa kau mau mengobrol lagi denganku? Sambil makan mungkin. Aku yang traktir."
"Call."
"Tidak," ujar Gyu Na yang kini sudah menghampiri Kim Yu Gyeom.
"Noona? Kau datang? Kupikir hanya Dong Hyuk."
"Kupikir kau hilang, tapi ternyata kau menggoda anak orang. Aisshh kau ini," kesal Gyu Na dan seolah akan memukul Yu Gyeom.
"Sudah kubilang jangan berlebihan. Laki-laki sebesar ini mana mungkin hilang," sahut Dong Hyuk.
"Kau juga. Kalau diberi amanat harusnya dijalankan." Gyu Na ganti memarahi Dong Hyuk.
"Kita jadi makan?" tanya gadis yang tadi bersama Yu Gyeom.
"Tentu sa-"
"Tidak! Dia harus pulang," potong Gyu Na cepat.
Yu Gyeom cemberut. Gadis itu pun tampak kesal, tapi tidak bisa membantah dan langsung pergi.
"Kau tidak pengertian sekali, Noona."
"Makan di rumah."
"Padahal itu gratis."
"Ya! Pulang sekarang." Gyu Na meraih tangan kiri Yu Gyeom juga tangan kanan Dong Hyuk. Dan seperti biasa menyeret keduanya untuk pulang.
📝
RETNO P.P
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET & SOUR
FanficSesuai judul, SWEET & SOUR. Jadi gak semuanya manis, ada asamnya juga. Kalo nyerempet ke pahit, anggap saja rasa tambahan. Beberapa cerita saling berhubungan, apalagi yang castnya sama. Dianjurkan untuk baca dari part terkecil.