"Aku tidur sebentar ya. Kalau selesai bangunkan aku." pesan Yi Kyung setengah jam yang lalu.
Dong Hyuk mengamati wajah Yi Kyung yang tertidur pulas dengan wajah terbaring di meja. Mana tega ia membangunkan gadis itu. Yi Kyung pasti kelelahan sepulang kuliah. Ditambah ia yang tiba-tiba sudah stand by di depan pagar rumah gadis itu untuk meminta bantuan.
"Mianhae Noona." gumam Dong Hyuk dengan tatapan menyesal.
Yi Kyung menggeliat. Dong Hyuk segera beralih pada bukunya. Pura-pura masih mengerjakan tugasnya. Tapi Yi Kyung sama sekali tidak bangun. Dong Hyuk ingin tertawa melihatnya, padahal ia sudah benar-benar berdebar.
Ia menopang wajahnya dengan tangan kanannya. Kembali memperhatikan sang putri yang sedang tidur. Bibir Dong Hyuk tidak hentinya tersenyum. Ia begitu bahagia bisa berada sedekat ini dengan orang yang disukainya.
"Setelah ini aku tidak akan menyusahkanmu lagi, Noona. Aku akan membahagiakanmu. Janji." ujar Dong Hyuk.
Ia teringat akan sesuatu. Dirogohnya saku celananya. Sebuah cincin berhasil diambilnya. Cincin yang sama dengan cincin yang dipakainya saat ini.
Ia meletakkan perlahan cincin tersebut pada genggaman tangan Yi Kyung. Kemudian ikut membaringkan wajahnya berhadapan dengan wajah Yi Kyung.
"Kuharap kau memakainya."
- RETNO P.P 📝
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET & SOUR
FanfictionSesuai judul, SWEET & SOUR. Jadi gak semuanya manis, ada asamnya juga. Kalo nyerempet ke pahit, anggap saja rasa tambahan. Beberapa cerita saling berhubungan, apalagi yang castnya sama. Dianjurkan untuk baca dari part terkecil.
