Sesuai judul, SWEET & SOUR. Jadi gak semuanya manis, ada asamnya juga. Kalo nyerempet ke pahit, anggap saja rasa tambahan.
Beberapa cerita saling berhubungan, apalagi yang castnya sama. Dianjurkan untuk baca dari part terkecil.
"Aku ini bodoh atau apa?" Chae Young menopang wajahnya lesu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di depan sana tampak Tae Yang sibuk mondar-mandir mencoba sepatu, lalu topi, balik lagi ke sepatu dan seterusnya. Chae Young heran dengan dirinya sendiri, ia selalu mengeluh tiap menemani Tae Yang belanja. Tapi ia juga tidak pernah menolak saat laki-laki itu mengajaknya. Sebenarnya sempat menolak, namun Tae Yang tentu memaksanya terus-menerus.
"Ya aku bodoh. Sangat bodoh," gumam Chae Young lagi.
"CHAE YOUNG-AH!" seru Tae Yang. Chae Young menoleh malas.
"INI ATAU INI?" Laki-laki itu menunjukkan dua topi, satu hitam satunya lagi putih.
"HITAM," balas Chae Young asal. Tae Yang pun tidak mengusiknya lagi untuk beberapa saat.
"Ayo!"
Chae Young mengernyit. Tae Yang sudah berdiri di depannya, memakai topi hitam yang ia pilih tadi. Ini cukup cepat dari biasanya. Tapi bisa jadi setelah ini laki-laki itu pergi ke toko lain atau malah ke salon. Jadi sama saja.
"Kita ke salon. Aku mau cat rambut jadi blonde."
Benar kan.
"Kau benar-benar bodoh kalau mau, Lee Chae Young."
