4. Yacht

24.1K 1.2K 26
                                    

Kalea kembali melanjutkan desain gaun malamnya sambil mencomot cupcake buatan Laura, ibunya. Ia memutuskan untuk mengedit sketch-nya di rumah.

Sambil mewarnai sketsanya, pikirannya melayang ke 2 minggu lalu saat ia--tanpa direncanakan--makan siang dengan Nate.

Ia suka mendengar pujian Nate. Ia juga tidak bosan dengan wajah Nate. Ia tidak masalah dengan tingkah laku Nate yang frontal. Dan ia juga tidak sungkan mengelak godaan Nate dengan mengatainya gila.

Itu hal baru bagi Kalea. Mungkin sudah waktunya Kalea membuka hati.

"Hai, Kal." sapa Keenan membuyarkan lamunannya. Kalea tidak sadar ia melamun tadi. Keenan, adik pertama Kalea yang paling usil. Adiknya yang bungsu, Keanu, masih jauh lebih waras walau mereka sama-sama heboh. Kalea dan adik-adiknya berbeda 22 bulan semua. Pas 22 bulan.

Keenan sekarang sedang dilatih oleh Jordan untuk menggantikannya kelak. Kadang Jordan membawa Keenan ke semacam perhelatan tahunan para pebisnis untuk beradaptasi. Atau kadang Kalea yang disuruh datang dengan Keenan.

"Halo, Keen." Keenan menghampiri Kalea dan mengecup pipi kakaknya yang paling dia sayang.

"Mana Keanu?"

"Gak tau. Masak kali." Keanu adalah adik Kalea yang memiliki passion dalam bidang memasak. Ia baru akan lulus sekolah memasak awal tahun ini dan berencana membuka restoran akhir tahun.

"Halo, halo, Kalea sayang!" Adik Kalea yang baru saja ia bicarakan masuk ke kamar Kalea sambil membawa sepiring spaghetti aglio olio. Memang adik Kalea yang sedikit seperti perempuan (tapi di depan orang lain ia bahkan tidak akan menatap Kalea, ia ingin terlihat cool di depan orang lain, ia seperti ini hanya di rumah) ini tahu kakaknya ingin makan sekarang.

"Makananku! Yey!" pekik Kalea senang.

"Untuk kakakku tersayang." Keanu meletakkan piring itu di depan Kalea dan Kalea segera melahap spaghetti-nya.

"Aku mau..." rengek Keenan yang hanya memerhatikan Kalea makan. Kalea menggeleng kuat. Keanu memang berbakat. Tampaknya istri Keanu kelak tidak perlu susah-susah memasak, istrinya pasti makmur mendapat suami tukang masak seperti Keanu.

Setelah selesai makan, Kalea dan kedua adiknya bercerita-cerita seperti yang mereka sering lakukan sejak kecil. Mereka tertawa bersama ketika mendengar cerita ke-autis-an teman kuliah Keanu dulu. Dan tahu apa yang dibenci Kalea ketika mereka sedang tertawa terbahak-bahak bersama? Ia benci ketika Keenan tertawa terlalu semangat dan langsung memukul atau mencubit apa saja, tidak peduli itu lengan atau paha kakaknya sendiri!

Dan sekarang, itu sedang terjadi.

"Aduh, Keenan!" teriakku kesal kemudian meringis sambil mengelus lenganku.

"Iya, iya, maaf," Keenan mengelus lenganku juga kemudian ia meremas lenganku gemas dan kubalas dengan menjambak rambutnya.

"Bisa-bisa pacarnya Keenan dicubitin juga sama dia pas ketawa bareng." Keanu mengomentari setelah Kalea dan Keenan selesai berperang.

• • •

Kalea memandang undangan ulang tahun berwarna hitam. Disitu tertera nama kakak sepupunya, Simon Hariyono. Kalea meringis, kakak sepupunya itu alay sekali, sih?! Hanya ulang tahun saja sampai menggunakan kartu undangan. Seperti mau menikah saja. Padahal ia akan berumur 28 tahun.

Pull Me CloserTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang