39. Rindu Dia

11.6K 724 12
                                    

Acara pembukaan cabang restoran di tengah kota milik Caleb dilaksanakan siang hari. Apparently, menu makan baru yang Caleb luncurkan adalah menu makan siang. Oleh karena itu Caleb mengadakannya siang hari.

Selama ini Kalea sering bertukar pesan-pesan singkat dengan Nate sekedar memberi kabar. Dan sudah dua minggu ini, Kalea mengangkat telepon dari Nate hanya tiga kali. Benar saja, Kalea mulai tidak fokus dengan hal sekitarnya. Tapi untungnya belum parah. Ketika mereka berbicara melalui telepon pun, yang mendominasi pembicaraan adalah Nate. Nate bercerita banyak mengenai masalahnya di sana dan di akhir telepon Nate menyempatkan untuk melontarkan kata-kata manis yang membuat hati Kalea menghangat sekaligus gila.

"Kal, mikirin apa, sih?" Keenan, adik pertamanya, bertanya heran.

Keenan memperhatikan Kalea bingung, kakaknya yang saat ini tampak cantik lebih sering diam dengan tatapan kosong.

Keenan memperhatikan Kalea bingung, kakaknya yang saat ini tampak cantik lebih sering diam dengan tatapan kosong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gak ada." dusta Kalea. Keanu menggeleng-geleng melihat kelakuan kakak perempuannya yang tidak pintar berbohong.

"Ya udah. Yuk," ucap Keenan tidak ingin membantah kakaknya. Kemudian Keenan dan Keanu menyodorkan lengan mereka ke Kalea. Dengan senang hati Kalea yang berada di antara Keenan dan Keanu merangkul lengan adik-adiknya.

Mereka melangkah masuk ke restoran Caleb, dan langsung mata mereka disuguhi oleh pemandangan interior bertema klasik. Meja yang beralaskan kain putih dengan alat-alat makan sudah tersedia dengan rapi, kursi putih dengan bantalan empuk, lukisan-lukisan yang enak dipandang, serta lampu kuning yang memberikan kesan romantis.

Satu persatu makanan mulai disajikan setelah Caleb memberikann kata sambutan singkat. Semua masakkan Caleb sungguh enak. Terberkatilah calon istri Caleb yang akan makan makanan enak setiap hari.

• • •

Sedang dimana?

Nate menunggu sekitar lima menit sebelum Kalea membalas pesannya.

Acara pembukaan cabang restoran Caleb.

Seketika tubuh Nate--luar dan dalam--memanas. Nate tidak bisa bertemu dengan kekasihnya sementara Caleb bisa.

Nate iri.

Dia merasa jengkel pada Caleb.

Tetapi, Nate tidak akan bertindak sembarangan. Bukan salah Caleb kalau dia tidak bisa melihat wajah cantik kekasihnya. Nate mengontrol emosinya dengan menarik napas, lalu membuangnya. Dia hanya benar-benar merindukan Kalea.

Nate bingung mengapa Kalea tidak ingin mengangkat ajakan video call-nya. Maksud Nate, Kalea seperti menghindarinya. Apa Kalea tidak merindukan Nate? Jangan-jangan ada lelaki lain yang--

Dengan cepat Nate segera mengenyahkan gagasan itu lantas menggelengkan kepalanya kuat. Kalea tidak bisa tertarik dengan satu orang dalam waktu dekat, dan Nate sangat tahu kalau Kalea hanya mencintai Nate. Dia percaya pada Kalea.

Pull Me CloserTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang