Sial. Sial. Sial.
Aalea terus mengumpat dalam hati. Tangannya yang menempel di jidat membentuk hormat itu sudah pegal. Matanya menyipit. Menghindari silaunya mentari yang semakin terik. Saking teriknya, tiang bendera di hadapannya pun tak mampu menghalangi sinar itu.Berbeda dengan Aalea yang terus teguh walau sesekali mengumpat, perempuan berambut ikal terurai yang tak lain adalah Jaslyn malah ingin menangis. Sudah tiga puluh menit mereka berdiri di depan tiang bendera sambil memberi hormat. Lelah Mereka sedang menjalani hukuman. Jika saja mereka tiba di kelas tiga menit lebih awal, hukuman ini tak perlu dilakukan.
Pandangan Aalea menangkap sepasang muda-mudi yang tengah berjalan beriringan di area ruang guru sembari terawa-tawa. Entah candaan apa yang saling mereka lontarkan, yang jelas merea terlihat sangat bahagia. Mereka adalah Prince Charming and Cinderella-nya SMA NusantaraㅡArjuna-Kandhira.
Mereka bukan sepasang kekasih. Bukan pula pasangan yang sedang PDKT. Apalagi pasangan yang dijodohkan kedua belah pihak orang tua. Mereka itu ... sahabat. Sejak masih di bangku sekolah menengah pertama. Tapi rumornya, Arjuna menyukai Kandhira. Baik Arjuna maupun Kandhira adalah anggota tim panahan SMA Nusantara. Tak berbeda dari Arjuna, Kandhira selalu membawa pulang medali emas saat mengikuti pertandingan. Kandhira itu cantik. Sangat cantik. Garis wajahnya tegas, hidungnya mancung, dan rambutnya hitam lurus. Tak lupa kepribadiannya yang ramah dan sopan. Begitu sempurna. Kandhira juga cerdas. Ia merupakan siswa XI MIA 1ㅡsekelas dengan Arjuna. Dimana muridnya memiliki IQ lebih dari 130.
Arjuna dan Kandhira hampir sama dalam segala aspek. Yang membedakan adalah ... Kandhira bukan dari keluarga kaya raya. Perempuan berlesung pipi itu lahir dari keluarga sederhana. Ayahnya hanya seorang karyawan swasta. Dalam urusan keuangan, Kandhira seratus delapan puluh derajat berbeda dari Arjuna yang terlahir dengan menggigit sendok emas. Itulah sebabnya murid SMA Nusantara menjuluki mereka Prince Charming and Cinderella.
Dan jika dibandingkan dengan Aalea, maka keduanya adalah langit dan bumi. Tentu Kandhira adalah langitnya.
Si kentang introvert. Begitulah Jaslyn menggambarkan seorang Aaleasha Cleonna. Gambaran itu sepertinya memang benar hampir sembilan puluh sembilan persen. Wajah Aalea yang terbilang standar, bentuk tubuhnya yang jauh dari kata body goals, kulitnya yang kering tak terawat sampai kepribadiannya yang tertutup dan terbilang aneh sungguh membuat sebutan 'kentang introvert' terdengar begitu cocok untuk Aalea. Belum lagi sifat pelupanya. Sangat berbanding terbalik dengan Kandhira bukan?
Kembali ke Aalea, Jaslyn, dan hukumannya. Aalea menatap sinis ke arah Arjuna dan Kandhira yang sedang berjalan. Bukan. Bukannya Aalea iri pada Kandhira yang bisa dekat dengan Arjuna. Aalea tidak seperti siswi-siswi lain yang iri pada Kandhira. Aalea bahkan sama sekali tak tertarik untuk sekedar memuji yang namanya Arjuna. Apalagi mendekatinya. Aalea ingin sekali mencakar wajah Arjuna sekarang juga. Jika bukan karena Arjuna yang sok baik memberikannya buku dari perpustakaan, mungkin ia tak akan terlambat masuk ke kelas dan pastinya tak akan dihukum dengan menghormat tiang bendera begini.
"Sial. Gara-gara dia kita dihukum!" desis Aalea.
"Dia? Dia siapa?" tanya Jaslyn sambil menengok ke kanan dan kiri.
Mata Jaslyn terhenti saat melihat Arjuna-Kandhira. Jujur saja, Jaslyn termasuk salah satu dari sembilan puluh sembilan persen siswi penghuni SMA Nusantara yang iri pada Kandhira. Memang tak susah untuk dekat dan menjadi teman Arjuna. Arjuna ramah dan membuka peluang bagi siapa saja yang ingin jadi temannya. Namun Kandhira begitu istimewa. Kandhira dapat perhatian khusus dari Arjuna. Itulah yang menyebabkan rumor bahwa Arjuna menyukai Kandhira beredar luas.
"Wah ... Kandhira-Arjuna itu relationship goals banget, ya? Gue mau jadi Kandhira. Cantik, baik, pinter, bisa deket sama Arjuna, lagi!" Jaslyn lagi-lagi memuji hal-hal yang berkaitan dengan Arjuna.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teenfictale #1: Prince Charming Next Room
Teen FictionArjuna adalah pangeran sekolah yang dicap serba sempurna. Tampan, kaya, cerdas, dan bebas. Empat komposisi untuk kehidupan bahagia. Berbanding terbalik dengan Aalea. Gadis sederhana yang hidupnya penuh tekanan gara-gara Arjuna. Karena Arjuna, Aalea...