Tenang dan bau buku-buku lah yang membuat Aalea betah mendekam di perpustakaan sepanjang jam istiriahat. Gadis itu menyisir halaman demi halaman buku yang ia baca. Tenggelam dalam bacaan memang sungguh menyenangkan.
Jika ada Jaslyn, pasti Aalea sudah digeret-geret ke kantin sekarang ini. Tapi Jaslyn tidak masuk. Tak ada kabar berita sakit atau ijin. Alhasil Aalea sendirian di sini. Bertemankan buku-buku perpustakaan.
Kringggg.
Jam istirahat usai. Aalea bergegas mengembalikan buku dan keluar dari perpustakaan. Murid-murid terlihat berhamburan. Dan di antaranya ... ada Ilgy.Deg.
Kaki Aalea otomatis terhenti. Ia belum siap bertemu dengan Ilgy semenjak 'confession'ㅡyang belum Aalea jawabㅡhari itu. Aalea memutar badannya. Saatnya melarikan diri."Aalea!"
Ups. Terlambat.
Aalea terpaksa memutar badannya dan memberikan senyuman terpaksa.
"Ah h-hai," sahut Aalea.
"Dari mana lo?" tanya Ilgy dengan senyuman canggungnya.
Senyum Ilgy yang canggung membuat Aalea tak kalah canggungnya. Gelagat Ilgy yang tidak seperti biasanyaㅡhari ini senyum dan cara bicaranya mirip 'anak baik-baik'ㅡmembuat Aalea merasa tidak enak. Ilgy berubah menjadi Ilgy yang berbeda di hadapan Aalea. Dan itu membuat Aalea tidak nyaman.
"Dari perpustakaan. Ini g-gue mau balik ke kelas. Oke bye," kata Aalea cepat lalu berjalan melewati Ilgy.
Tapi ....
Greb!
Tangan Ilgy menahan lengannya."Kita butuh bicara, kan?"
...
Akhirnya Aalea berakhir di sini. Di halaman belakang sekolah. Tepat ketika jam pelajaran ke-5 dimulai. Ini bolos namanya, batin Aalea.
Aalea duduk di atas bangku dan Ilgy di sebelahnya. Jujur, Aalea tidak nyaman.
"Oke, jadi gimana jawaban lo?" tanya Ilgy to-the-point.
Glek. Aalea bingung harus menjawab apa. Ia tidak menyukai Ilgy. Tapi tidak tau harus menolaknya dengan kata-kata yang bagaimana.
"Gue ... gue ... gue nggak bisa jadi pacar lo, maaf," lirih Aalea.
"Kenapa?" tanya Ilgy lembut.
Ilgy itu tampan, atletis, dan tipe bad boy idaman di novel-novel roman picisan. Seharusnya Aalea bisa berdebar dengan satu perlakuan manis Ilgy. Tapi nyatanya tidak. Aalea sama sekali tidak merasa apa-apa di samping Ilgy. Bahkan ketika pemuda itu mengungkapkan perasaannya.
Hal-hal yang bisa membuat seorang Aaleasha Cleonna adalah menjelang ulangan, menanti pembagian raport, dan ... Arjuna.
Ya, Arjuna. Arjuna Dirga Cakrawala. Prince Charming SMA Nusantara yang akhir-akhir ini membuatnya merasa menjadi Cinderella.
"Karena gue rasa, gue suka sama orang lain," desis Aalea.
"Siapa?" tanya Ilgy.
"Arjuna."
...
Gadis itu tak tau apa yang dilakukannya ini legal atau ilegal. Hanya saja ia merasa ini penting untuk dilakukan. Mengintai rumah seseorang dibalik kaca mobilnya. Orang lain mungkin akan mengira ia seorang psikopat gila yang sedang mengintai gerak-gerik mangsanya. Tapi bukan begitu.
Jaslyn hanya ingin memastikan suatu hal di sini. Ya, di sini. Di depan rumah Arjunaㅡyang alamatnya ia dapatkan hasil merayu guru TU.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teenfictale #1: Prince Charming Next Room
Ficção AdolescenteArjuna adalah pangeran sekolah yang dicap serba sempurna. Tampan, kaya, cerdas, dan bebas. Empat komposisi untuk kehidupan bahagia. Berbanding terbalik dengan Aalea. Gadis sederhana yang hidupnya penuh tekanan gara-gara Arjuna. Karena Arjuna, Aalea...