tiga puluh empat

640 80 10
                                    

Eleanor's POV

Aku memandang langit-langit kamarku. Dan, pikiranku masih dipenuhi kejadian siang tadi.

Aku Danielle Campbell...

Aku teman Louis dari Junior sampai Senior High School...

Aku mantan pacar Louis...

Kalimat terakhir itu membuat dadaku rasanya sesak. Aku tahu ia hanya mantan Louis. Ketika aku mendengar cerita Lottie dan Fizzy, ketakutan akhirnya muncul. Aku takut nanti jika Louis kembali menaruh hati pada Danielle.

Tuhan, apa yang harus aku lakukan?

Ponselku berbunyi. Aku melihat nama 'Lottie' di layar ponselku.

"Ya, Lott?"

"El, apa kau pergi ke acara fashion show Victoria Secret besok bersama Lou?"

"Ya, aku akan ikut."

"Aku dan Fizzy juga akan ikut. Berarti besok kita berempat berangkat bersama."

"Yes. Lou akan menjemputku. Dan, setelah itu kami menjemput kalian berdua."

'Okay, see you El!"

"See you Lott!"

~~~~~~~~~~

Louis' POV

Keesokkan harinya, pagi-pagi benar aku keluar untuk jalan pagi. Inilah kegiatan yang aku sangat rindukan setelah berkumpul dengan keluargaku dan Eleanor.

Aku menghirup udara segar di pagi hari. Aku berjalan dan menutup mataku. Aku merasakan hembusan angin di pagi hari. Dan, aku tak menyadari ada seseorang yang berjalan berlawanan. Aku menabraknya karena aku menurup mataku.

Aku melihat orang itu terjatuh. Ia merintih kesakitan. Dan, orang itu ternyata seorang wanita.

"Maafkan saya, saya tidak sengaja." ujarku sambil membantunya berdiri.

"Tidak apa-apa." ujar wanita itu lalu menoleh ke arahku.

Dan, wajahnya pun terlihat dengan jelas di mataku. Setelah sekian lama, aku berada sangat dekat dengannya lagi.

"Louis..???"

Aku terdiam sejenak.

"Danielle.."

~~~~~

"Bagaimana keadaan kekuargamu?" tanyanya ketika pesanan kopi kami sudah tersaji.

"Keluargaku baik-baik saja. Kau?" tanyaku.

"Sama. Keluargaku juga baik-baik saja." ujarnya sambil tersenyum kearahku.

Jujur, aku merindukan senyumannya. Senyuman itu yang aku sukai dulu. Dan, senyumannya dan semua ada yang dalam dirinya membuatku jatuh cinta dengannya. Dan, ia sama seperti dulu. Tak ada yang berubah dan...

Louis, kau jangan jatuh cinta lagi kepada perempuan lain. Kau sudah memiliki Eleanor.

Aku tersadar. Aku sebaiknya mulai melupakan masa lalu aku bersama Danielle. Aku sebaiknya berpikir masa depanku bersama Eleanor.

"Kau tahu, aku sangat merindukan Mom mu. Aku juga merindukan sandwich buatannya. Itu favoritku."

Aku jadi ingat ketika Danielle dulu datang ke rumahku dan Mom memberikannya sandwich. Ia sangat menyukai sandwich buatan Mom.

"Bagaimana kalau aku mengajakmu bertemu Mom?" tanyaku tiba-tiba.

"Kau yakin? Kau tidak bercanda, bukan?" tanyanya.

Right Now [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang