Akan ku buat kalian jatuh cinta pada part ini.
Ehh maksudnya
Akan ku buat kalian jatuh cinta pada Venom.. hhe
asal jangan jatuh cinta pada aku aja ya...hahha
Jangan pada diambil hati ya.. cuman becanda aja.. ga perlu sampe jatuh cinta. Liat reader pada suka aja udah seneng kok. *suka ceritanya maksudnya..
***
Naomi POV
Ve harusnya kamu dengerin penjelasanku dulu. Bukan maen pergi gitu aja. Yang terlihat belum tentu yang sebenarnya terjadi Ve.
Aku juga yang bodoh. Kenapa aku ga bisa bedain bibir kamu dan lidya. Bodoh kau Shinta Naomi.
Aku menuju ke kamarku. Masih ada lidya disana. Masih sama saat aku meninggalkannya. Nyaris Tanpa busana.
"Pakai!" Aku melempar pakaiannya tepat kewajahnya.
Lidya menghamburkan pakaiannya kembali. Berjalan mendekatiku. Melucuti pakaian yang tersisa di tubuhnya.
Aku menatapnya jijik. Saat dia tepat dihadapanku dengan wajah menggoda.
"Kau sudah ingat semuanya kan?" tanyaku namun tetap tak dijawabnya.
"Kau pikir dengan berbuat rendah seperti ini aku akan berubah? Hatiku takkan pernah berubah Lid. Tak akan pernah." Ucapku pasti.
"Ve akan mencampakkanmu Ta." Ucapnya. "Dia akan mencampakkanmu dan memilih kekasihnya."
"Dia tidak akan meninggalkan aku seperti dirimu meninggalkanku!" Ucapku yakin.
Aku pun pergi meninggalkannya. Bodoh mau pergi kemana aku sepagi ini dan masih mengenakan baju tidur. Pasti nya aku belum mandi.
Apa aku ke apartemant Ve aja? Tidak! Aku rasa dia butuh waktu berpikir. Aku percaya padamu ve. Kamu akan mempercayaiku.
Aku memutuskan ke apartemant Yona.
"Gue numpang mandi Yon." Aku langsung masuk tanpa disuruh.
"Lu nginep dijalanan? sampe berkunjung ga sempet mandi." Komentarnya.
"Gue males debat Yon. Gue butuh istirahat." Aku langsung tiduran di sofa.
Pasti Yona kesal dengan sikapku. Ah biarlah. Biasanya juga seperti ini.
"Kenapa Lo ga nginep di apartemant Jessica Veranda aja sana." Usirnya.
"Ngusir nih ceritanya?" Aku bangun dari tidurku. "Ya udah gue balik deh."
Satu
Dua
"Jangan Mi!" Tuhkan.
"Gue denger dari anak-anak, lo lagi deket sama Ve ya." Dia duduk di sofa yang ku duduki. "Lo g tau, Ve itu lagi ngejalin hubungan sama Kinal."
"Gue tau kok." Jawabku.
"Terus?" Tanyanya.
"Ya gue keterusan sayang. Ya gue keterusan cinta sama jessica veranda." Jawabku.
"Dia akan yakitin kamu Mi. Aku gak mau kalau kamu mendirita karenanya."
"Gue aja udah menderita. Menderita karena udah ga bisa nampung lagi perasaanku padanya."
"Aku sayang kamu Mi." Ungkapnya
"Gue juga sayang sama lo Yon."
"Gue pengen lebih Mi." Ucapnya membuatku mematung.

KAMU SEDANG MEMBACA
ROTASI
Fanfiction13 Juni 2015 "Kejutan ini terlalu berat. Aku rasa ini bukanlah kejutan. Lebih tepatnya batu besar yang menimpaku. Aku kapten JKT 48Tim K3. Tidak! Mantan kapten. Dan dipindahkan ke tim J. Dan kejadian ini membuat sisi lain diriku kembali muncul. Namu...