15

3.5K 171 14
                                    

Kinal POV

Setelah Ve menjalankan misi dari Ka Melody. Dia menjadi tak memiliki waktu untukku. Selalu saja ada alasananya untuk menolak ajakku.

Aku mulai gerah dengan sikap Ve yang menjauhiku. Padahal aku ini Pacarnya. Ya walaupun aku rasa dia menerima ku dengan terpaksa. Tapi aku memiliki hak penuh pada dirinya.

Sebenarnya inilah yang aku takutkan. Inilah alasan waktu itu menolak menjadikan Ve pemancing. Seorang Naomi memiliki pesona tersendiri yang membuat orang lain menyukainya walaupun dia berlaku jutek. Karena aku pun pernah terkena sihirnya padahal saat itu aku tengah PDKT dengan Ve.

Akhirnya ketakutanku terjadi. Entah siapa yang menyukai terlebih dahulu. Tapi sepertinya mereka saling jatuh cinta. Dan itu artinya posisiku berbahaya. Aku mencoba memisahkan mereka. Dengan cara apapun.

Sudah dua hari ini aku memata-matai kegiatan Ve. Sesuai dugaanku Ve memang menghabiskan waktu bersama Naomi. Ve terasa berbeda saat bersama Naomi. Bersamaku ve sangat dingin dan aku harus berjuang untuk perhatiannya. Sedangkan dengan Naomi walaupun dengan sikap jutek Naomi, ve memperlihatkan sisi manis dan manjanya. Aku pernah moncoba sikap Naomi tapi Ve malah semakin dinginn.

Kini kulihat Ve mamasuki kediaman Prasetya. Amarahku naik. Aku ingin melabrak mereka.

Aku keluar dari mobil hendak masuk ke dalam rumah mereka. Namun seseorang terlebih dahulu keluar dalam keadaan menangis dan meringis sakit.

BRUK

Perempuan itu pingsan dihadapanku. Aku membawanya ke dalam mobilku. Mulanya aku berniat menghubungi Naomi. Namun kuurungkan karena aku merasa ada sesuatu yang tak beres dengan tangisnya.

***

Untuk adminstrasi Rumah Sakit aku terpaksa membuka dompetnya untuk mendapatkan identitas dirinya. Namanya Lidya. Dan ada hal lain yang menarik di pandanganku. Foto dua remaja perempuan dengan seragam putih abu. Salah satunya mencium pipi remaja yang ku kenali. Aku tersenyum melihat foto itu.

Shinta Naomi tamat riwayatmu.

"Sudah bangun? " tanyaku saat kulihat dia seperti mencari tahu keberadaannya.
"Aku Devi. Tadi aku liat kamu pingsan jadi aku bawa rumah sakit." Aku mencoba menjawab kebingungannya.

"Ah kamuu... ..." ucapnya kaget. Sepertinya dia menyadari aku Devi Kinal Putri mamber JKT 48.

"Sutt. Jangan berisik. Kalau pada tahu kan berabe." Ucapky. "Oh ya maaf tadi aku membuka dompet mu. Untuk mengecak indentitasmu." Ucapku memberi dompet miliknya.

"Makasih." Ucapnya sopan.

"Kamu kenal Naomi? Sepertinya kalian sangat dekat." Tanyaku yang membuatnya bingung. Maka aku perjelas lagi. "Dia merebut pacarku."

"Ve?" Tanyanya mencoba meyakinkan diri. Aku mengangguk.

"Aku ingin hubungan mereka berakhir. bisa kah kamu membantuku?" Aku menajaknya kerjasama dan dia tersenyum. Aku mengerti arti senyum itu.

***

19 agustus 2015

Hari ini hari kelahiran Ve. Aku berniat memberikan dua kejutan besar untuknya. Kejutan pertama aku buat khusus untukmu dan kejutan kedua kejutan yang tak akan dilupakannya. Yang akan diberikan Naomi di pagi hari.

Misi berhasil. Pesan masuk dari Lidya yang membuatku tersenyum penuh kemenangan.

"Hallo Ve. Kamu kenapa? Kok nangis?" Tanyaku dibalik selulerku.

.......................

"Aku mau ajak kamu jalan. Mau ya?" Ajakku.

..........................

"Okey aku jemput ya. Love you." Aku mematikan panggilanku.

aku tersenyum bahagia.

Ve PoV

Aku datang penug semangat pagi ini. Ulang tahun kali ini aku ingin menghabiskan waktuku bersama Naomi. Apalagi dia berjanji akan membawaku kesuatu tempat.

Aku tak sabar.

Aku melangkah masuk ke kamar Naomi

Crekk

Apa ini?

Jantungku berpacu cepat. Nafasku tersanggal. Sakit. Ku lihat Naomi berciuman dengan Lidya. Bukan hanya itu, pakaian Lidya berhamburan dimana-mana dia nyaris tanpa busana hanya dua penghalang bagian privatenya.

Naomi mendorong tubuh lidya. Dan melihat ke arahku. Air mata ku tak kunjung berhenti. Aku belari dan Naomi mengejarku.

"Ve dengarkan aku! Semua gak seperti yang kamu pikirkan." Ucao Naomi yang berhasil menahanku.

"Cukup Mi! Aku ga buta. Aku lihat semuanya."

"Tapi yang kamu lihat itu..."

"Aku gak ingin mendengar penjelasanmu Mi." Ucapku pergi.

Dalam perjalanan pulang. Aku mendapat telepon dari Kinal. Dia mengajakku jalan. Dan aku menerima tawarannya.

Sesampainya di apartemant aku hanya menangis di kamar. Sakit rasanya dikhianati. Apa ini karma untuku?

Aku memeluk lututku. Menangis. Hingga aku tak sadar hati sudah malam.

"Kamu kenapa?" Kinal memasuki kamarku. Aku hanya melihatnya. "Pintu nya tak dikunci." Dia menjawab kebingunganku.

"Ayo kita jalan!" Ajaknya. Aku menggeleng.

Kinal menggiring kepalaku untuk bersandar dipundaknya. Mencium keningku. Kemudian memegang pipiku dan menjauhkan rambutku yang mengalahi  pipi dan leher kananku.

Kinal mencium leherku. Tapi aku tak menikmatinya sama sekali. Ciuman ini sangat berbeda apa yang naomi berikan. Ciuman kinal terasa penuh nafsu sedangkan ciuman Naomi begitu lembut dan aku selalu menginginkannya.

Kinal mendorong tubuhku. Hingga aku berbaring dikasur. Kinal berada diatasku menggerayami tubuhku.

"Mendesahlah Ve." Ucapnya parau.

Aku tetap diam sampai Kinal melucuti pakaianku. Naomi. Aku jadi ingat aku pernah meminta Naomi untuk selalu mempercayaiku apapun yang terjadi. kenapa aku tak melakukan hal yang sama?

Aku mendorong tubuh Kinal.

"Kenapa Ve?" Tanyanya heran.

"Pergi Nal." Ucapku sembari memunguti pakaianku.

"Maaf Ve. aku....." kinal kembali berucap.

"Pergi!" Kinal masih tak mendengar ucapanku. "Pergi! Sekarang!. Atau kau menghilang dari kehidupanku selamanya."

Kinalpun keluar.

Aku memeluk pakaianku. Menangis. Bodoh. Maafin aku Naomi. Maafin aku.

Ku hiraukan seluruh panggilan masuk. SMS masuk. Chat masuk. Dan semua hal yang membuat handphoneku berdering aku acuhkan. Tak peduli seberapa penting. Yang kupikirkan hanya Naomi.

Seseorang mengetuk pintuku kasar. Pukul 22.48. Aku hiraukan. Namun ketukan semakin keras. Dan tanpa henti mengetuk. Memijit bel.

Ketukan
Suara bel
Suara menyerukan ku.

Aku berjalan gontai. Membukanya. Terkejut.

Aku hendak memeluknya. Namun dia menarik tubuhku kasar. Mengunci pintu apartamantku. Dan menyeretku sedikit kasar untuk mengikutinya.



Tbc

Aku mau menulis cerita baru nih. Bukan baru juga sih cuman nge-remake cerita yang pernahbaku buat sebelumnya. Karena sebelumnya aku sudah pernah mempublish ceritanya di aff. Ada penggemar aff ga? Mungkin akan tahu Love Lie and Revenge. Itulah judulnya. Tapi cast nya aku buat beda ya. Juga ceritanya pasti akan ada sedikit perbedaan dengan cerita yang aku buat versi kpop.

Castnya :
Jessica Veranda (girl)
Shinta Naomi (girl)
Keenan (boy)
Jesson Vernando (boy)
Sinka (girl)

ROTASITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang