I Married You

04

Shanghai, China

Kris POV
Aku sungguh tidak sabar untuk bertemu denganmu lagi sohyun-ah, dan sangat beruntung sekali aku mendapat perjalanan bisnis sekaligus liburan kenegaramu itu.

"Presdir, anda masih disini, saya kira anda sudah pulang"ujar sekretaris sekaligus sahabatku disini,  Tao.

"Aku ingin menyelesaikan pekerjaanku lekas, agar aku bisa segera kesana"jawabku dengan senyum tak lepas dari wajahku yang tampan. Haha

"Haha kau sudah sangat rindu sekali ternyata presdir wu, aku juga sangat penasaran siapa gadis yang kau ceritakan itu, bukankah aku pernah dengar dia hanya menganggapmu sepupunya?"tanya tao.

Aku hanya tersenyum sambil menatap foto yang terletak dimeja kerjaku, disana ada aku, sohyun dan juga sitengik chanyeol.

"Dia memang menganggapku sepupunya, karna segitu dekatnya kami bertiga, haha bahkan kami pernah mandi bertiga, tidur satu ranjang dan-"

"Cukup kris, kau sudah seribu kali mengulangnya, sebaiknya cepat selesaikan urusanmu disini agar kau bisa lekas bertemu dengan mereka, atau lebih tepatnya gadismu itu"ujar tao.

"Haha baiklah sekretaris huang, ah ya apakah kau ingin ikut?"tanyaku.

"Tidak terima kasih presdir, ini sudah malam sebaiknya saya permisi pulang"ujar tao

'Aish dasar bocah tengik ini, bilang saja kau ingin menghabiskan waktu mu yang tersisa untuk kekasihmu itu, dasar bocah.'gerutuku dalam hati.

"Memang benar aku ingin menghabiskan waktuku dengannya kris, tidak usah mendongkol begitu, baiklah temanku aku pulang dulu, bye"ujar tao lalu meninggalkanku sendiri diruanganku yang super besar ini.

"Ah bagaimana kalau aku menelfonnya?"tanyaku dikesendirian.

"Tidak-tidak,  pasti ddihubungi.istirahat, sekarang jam 22.39 ahh ya pasti dia lelah, tenang kris masih ada hari esok, tenang"ujarku menenagkan diri sendiri.

*****
Keesokan harinya, aku keluar dari apartmentku untuk sarapan, hari ini aku bisa bersantai, ya karna semuanya telah selesai, aku bisa tinggal berangkat saja menuju Seoul nanti malam.

Setelah selesai sarapan, aku kembali menuju apartmentku untuk kembali berisrtirahat. Dan kemudian aku terlelap.

Aku terbangun dan segera membersihkan diriku, hari sudah menunjukkan pukul 4 sore, di Seoul pasti jam 3 sore, aku meraih gadgetku sambil mencoba menghubungi sohyun.

Namun, ponselnya tidak dapat dihubungi. Lalu siapa yang bisa aku hubungi sekarang, hana?  Ya yoo hana, gadis yang dibilang sohyun menyukaiku, dan ya kebetulan dulu hana pernah menelfon dan kami sempat berkirim pesan.

'Yoo Hana'

Akhh gadis ini kenapa lama sekali mengangkat telfonku?

"Yeoboseyo?" Suaranya terdengar.

"Ah hana-ssi, bagaimana keadaan sohyun?"tanyaku pada hana, ah ku memang tidak sopan, seharusnya aku bertanya kabarnya terlebih dahulu.

"Sohyun? Haha ne dia baik, dia-"

"Hana-ssi,  apakah disana ada sohyun, bisakah aku bicara dengannya"

"Ah baiklah, ini dia"

Jeda sesaat,  lalu terdengarlah suara yang sangat aku rindukan.

"Wae yifan-ah?"

"Sohyun-ah, aku besok aku akan sampai dikorea"ucapku lansung to the point, aku yakin dia pasti terkejut.

"Mwo? Ah baiklah kau bisa menginap ditempatku jika kau mau"jawabnya dengan nada yang sepertinya terkejut, tapi dia masih sohyun yang aku kenal, sangat hebat sekali mengubah ekspresi