I Married You

19

Luhan, namja yang disukai sohyun, namun sejujurnya tanpa sohyun sadari selama ini luhan juga menyukainya, hanya saja setiap luhan akan mendekati sohyun selalu ada yang mengancamnya, katakanlah luhan penakut hanya dengan ancaman seorang junior membuatnya tidak dapat mendekati yeoja yang disukainya, luhan bukannya tidak tau jika sohyun juga menyukainya, luhan sangat tau, namun apalah dayanya sebagai seorang kakak dari Oh Sehun atau nama barunya Xi Sehun? Ya eomma sehun dan Appa luhan telah menikah beberapa tahun silam.

Luhan tengah termenggu mengingat masa lalunya, namun ia hanya dapat menghela nafas setiap menerima ancaman dari sang adik maupun dari chanyeol, sahabat adiknya. Namun sejujurnya lagi luhan tidak pernah takut akan ancaman itu.  Tapi luhan tidak ingin egois terhadap adiknya, ya sehun. Sehun selalu dibedakan dengan luhan yang memang dari dulu dianggap anak emas dikeluarga besarnya. Maka dari itu ia hanya ingin berbagi kebahagiaan sedikit dengan sehun, walau ia harus merelakan cintanya.

"Masih menyesal?"tanya seorang namja yang telah duduk disofa ruangan luhan.

Ya luhan menjadi direktur utama rs. Taemin kepunyaan keluarga besarnya, sebenarnya sebelum lulus juga luhan sudah ditawarkan menjadi direktur, namun luhan menolak dengan beralasan "seorang direktur rumah sakit haruslah seorang dokter asli"

Diliiknya namja itu, lalu luhan juga beranjak dari posisinya menuju namja itu.

"Ani, aku merasa lega jika orang itu menjadi milik kau"ujar luhan pada sehun, adiknya.

"Cih, kau tidak bisa berbohong xi luhan"ujar sehun.

"Kau tau, aku bukanlah pengecut yang tidak menepati janji, namun ku rasa kau juga gagal?"ujar luhan menatap sehun yang mendadak menghela nafasnya.

"Kau benar hyung, bahkan sudah ada yang mencuri start duluan haha"tawa sehun.

"Kau akan mendapatkan yang terbaik, tentu saja mana ada keluarga xi mendapatkan yang jelek"ujar luhan mencoba mengajak bercanda adiknya.

"Haha gomawo hyung, selama ini kau selalu memperlakukanku dengan baik, begitu juga dengan abeoji, sungguh kalian benar be-"

"Hentikan hun-ah kau adalah keluarga kami, bukan orang lain. Ah ya abeoji pernah bilang padaku dia sudah mengurus saham untukmu"ujar luhan.

"Untukku? Hyung bercanda?"tanya sehun.

"Ani, bukannya kau sudah mengikuti permintaan harabeoji untuk kuliah bisnis, oleh karena itu harabeoji meminta abeoji untuk mengurus saham perusahaan untukmu, itu sebagai latihan sebelum naik jabatan"ujar luhan menjelaskan.

"Jadi itu maksud harabeoji? Jadi selama ini-"

"Ne, keluargaku tidak pernah membencimu xi sehun, malahan keluargaku, ani keluarga kita hnya mengujimu, salahkanlah eomma yang mengatakan kau pemalas haha"ujar luhan tertawa.

"Aish eomma"geram sehun. Lalu mereka tertawa berdua.

"Hmm hyung, apakah kau tau jika sohyun amnesia?"tanya sehun.

"Ne, aku tau jaringanku cukup bagus bukan?"jawab luhan.

"Lalu kau tidak berniat untuk m nemuinya?"tanya sehun.

"Jadwalku sangat padat, kau tau itu aku bukan hanya sebagai direktur tapi juga kepala bidang"ujar luhan.

"Hmn baiklah, hyung sepertinya aku harus kembali, atau maksudku aku akan mengunjungi sohyun beserta yang lain, mungkin kau ikut?"tanya sehun.

"Pergilah, aku tidak bisa"jawab luhan.

"Baiklah, aku pergi"ujar sehun lalu bangkit dari duduknya dan meninggalkan ruangan luhan.