You?

8.5K 550 9
                                    

Sohyun melangkahkan kakinya keluar rumah sakit, langit sudah gelap. Sehabis dari ruangan suji tadi sohyun tidak lansung pulang tetapi dia kembali pada niat awalnya, yaitu membantu kakaknya yang bertugas dirumah sakit itu.

Sohyun memilih untuk pergi keterminal menunggu bis yang akan mengantarnya menuju rumahnya.

Sohyun duduk diterminal sambil celingak-celinguk menatapi jalanan Seoul yang ramai sekali dimalam hari.

Setelah menunggu sedikit lama akhirnya bis yang ditunggu sohyun datang. Sohyun duduk dipaling sudut bis itu sambil menatapi jalanan. Pandangannya memang tertuju pada jalanan tetapi fikirannya melayang pada saat dia bertemu dengan baekhyun tadi, entah bagaimana sohyun sangat penasaran dengan baekhyun yang merupakan kakak dari teman sesama jurusannya, suji.

Bis akhirnya berhenti, sohyun turun dengan wajah masih penasaran dan berjalan menuju perumahan elit, kemudian sohyun berhenti disebuah rumah megah yang sangat mewah bak istana.

TING TONG

Sesaat keluarlah penjaga rumah itu dengan wajah terkejut setelah pintu pagar rumah itu terbuka.

"Nona muda"panggil penjaga itu.

"Aku ingin bertemu dengan haraboji"ujar sohyun kemudian penjaga itu lansung mengantar sohyun kedalam rumah megah itu.

"Tunggu sebentar nona muda, saya akan memberitahu presdir terlebih dahulu"ucap penjaga itu.

Para pembantu dirumah itu juga sama terkejutnya dengan kehadiran sohyun.

"Nona muda, apakah anda ingin minum sesuatu?"tanya kepala pembantu rumah itu yang sohyun tau namanya park siyong.

"Kamsahamnida park ahjumma,  tapi aku hanya ingin bertemu haraboji"tolak sohyun sambil tersenyum manis.

"Baiklah nona muda, saya permisi"ujar park siyong lalu kembali kedapur diikuti para pembantu lainnya.

"Oh cucuku"ujar seorang laki-laki tua yang sudah mengenakan tongkat itu sambil tersenyum hangat kepada sohyun.

"Haraboji"panggil sohyun sambil membungkuk dan kemudian berlari sambil memeluk laki-laki tua itu yang tak lain adalan haraboji sohyun.

"Long time no see dear, how are you?"tanya haraboji sambil mengecup lembut kepala sohyun.

"Aku baik-baik saja, bagaimana dengan mu?"tanya sohyun sambil melepaskan pelukannya.

"Seperti yang kau lihat dear, aku sangat buruk dan terpuruk setelah keluargamu pergi dari rumah ini, aku selalu berfikir apa yang kurang dari rumah ini sampai appamu dan eommamu yang keras kepala itu pergi dari rumah ini"canda haraboji sambil mengelus rambut sohyun, namun sohyun dapat melihat dengan jelas ada kesedihan didalam sana.

"Maafkan kedua orang tuaku yang keras kepala itu haraboji,  lagian disini kau memiliki Suzy eonni yang menemanimu dan Suho oppa yang dapat kau andalkan memimpin rumah sakit"jawab sohyu tersenyum manis agar dapat menenangkan harabojinya itu.

"Tak lengkap jika tidak ada kau little girl"ucap haraboji sambil kembali menrengguh sohyun dalam pelukannya

"Aku akan rajin kesini jika kau mau"ujar sohyun mengusap punggung harabojinya.

"Baiklah jika begitu, tapi kali ini aku berharap ini bukan lagi janji little girl"ucap haraboji melepas pelukannya.

"Hmn aku akan menepatinya kali ini, oh ya haraboji kedatanganku kemari tidak hanya untuk bertemu denganmu saja tentunya"ujar sohyun.

"Itu yang paling ku suka darimu, apa yang kau inginkan little girl?"tanya haraboji dengan senyum merekah dibibirnya.

"Haraboji, aku tau kau pasti kenal dengan jung yuri, eommanya suji teman sekampus"ujar sohyun.

I Married YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang