43

3.9K 292 26
                                    

Sohyun menatap keluar jendela dengan tangan bersidekap didada. Nafasnya sama sekali tidak beraturan semenjak kejadian tadi pagi. Memorinya terus berputar dengan bagaimana indahnya tangan namja itu merangkul seorang yeoja yang tidak diketahuinya.

Flashback on

Sohyun melangkahkan kakinya kekediaman keluarga byun pagi ini, ntah apa yang membuatnya datang kerumah megah ini, dengan senyuman hangat nyonya byun alias eomma baekhyun menyambut sohyun.

Nyonya byun juga menyiapkan sarapan untuk sohyun.

"Kau datang disaat yang tepat menantuku.."ujarnya lalu terdiam dan sohyun pun hanya tersenyum getir "ahahaha maafkan eomma, ini faktor usia"tambah nyonya byun lalu terkekeh dengan raut sedihnya.

"Tak apa eomma"jawab sohyun mencoba tersenyum seperti biasa.

"Aahh, itu disini ada..."

"Eomma"ujar baekhyun dengan senyumannya menuruni anak tangga kemudian terhenti saat melihat ada sohyun yang duduk didepan eommanya "sohyun-ah?"ujarnya kaget.

"Ya! Oppa kenapa kau berhenti?"tanya seorang gadis sambil mengelus dahinya karna terbentur dengan punggung baekhyun.

"Ahh mian, pasti sakit? Kemari biar ku lihat"ujar baekhyun dengan lembutnya mengelus gadis itu.

Sementara gadis itu hanya tersenyum lalu memanyunkan bibirnya membuat baekhyun terkekeh.

"Sudah?"tanya baekhyun dan gadis itu mengangguk dengan semangat. "Jhaa mari kita makan"ujar baekhyun lagi lalu merangkul gadis itu.

Sementara nyonya byun dan sohyun hanya terdiam, sesekali nyonya byun melirik sohyun yang hanya menghela nafas.

"Eomma, sepertinya aku harus pergi sekarang, lain kali aku akan datang lagi jika tidak ada baekhyun"ujar sohyun lalu pergi begitu saja dan berlalu didepan baekhyun yang seperti tidak terjadi apa2.

"Sohyun-ah!"teriak nyonya byun lalu menyusul sohyun.

"Ehjumma wae? Kenapa kau mengejarnya?"tanya gadis itu pada nyonya byun.

Sementara nyonya byun hanya menatap tajam gadis itu dan juga baekhyun.

"Kau telah menyakitinya putraku, kau telah menyakiti anakmu sendiri dan kau juga telah menyakiti perasaan eommamu dan juga eomma"ujar nyonya byun lalu berlalu menuju kamarnya dan mengunci pintu itu.

Sementara baekhyun hanya diam saja

Flashback off

Ia kembali menghela nafas dan menatap nanar luaran sana.

"Aahh pabbo, kenapa kau kesana? Apa lagi yang kau inginkam kim sohyun? Kau bukam siapa2 lagi, perhatiannya hari itu, ya hanya hari itu saja, jangan berharap lebih, hajima"ujar sohyun mencoba menguatkan dirinya.

Kriingg...

Ponsel sohyun berbunyi dan dilihatnya ponselnya.

Kriss calling..

Sebelum mengangkat telfon kris, ia menghela nafas dalam2 dan menghembuskannya mencoba tersenyum, agar kris tidak tau perasaannya sekarang tengah kacau.

"Yeoboseyo?"

"Ya! Kim sohyun kau lama sekali mengankat telfonku"ujar seorang yeoja diseberang sana membuat sohyun mengernyit bingung.

"Neo? Yoo hana? Hana-ya? Ya! Bagaimana bisa kau menelfonku dengan nomor kris?"tanya sohyun kebingungan.

"Hahahaha tentu saja, aku kan sekarang tengah di china"jawab hana dari seberang sana.

I Married YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang