41

4.1K 340 35
                                    

Sohyun terbangun dengan wajah cerianya, ia masih mendapati baekhyun masih berada disebalhnya,  sudah sangat lama ia mendambakan momen ini. Momen yang sudah lama tidak ia rasakan.

"Kau sudah bangun?"tanya baekhyun seraya mengusap rambut sohyun

Sohyun mengangguk lalu tersenyum pada baekhyun.

"Lima belas menitmu sangat lama sekali"ujar sohyun membuat baekhyun terkekeh.

"Hanya untukmu"balas baekhyun lalu mengecup puncak kelapa sohyun. "Jha bersihkan dirimu, aku akan mengantarmu pulang"tambah baekhyun lalu bangkit dari tidurnya.

"Baek?"ujar sohyun membuat baekhyun menatap sohyun yang masih terduduk diranjang itu.

"Hmn?"

"Bisakah kau menemaniku cek kandungan hari ini,  hari ini adalah jatuh tempo aku pemeriksaan kandunganku dan aku-"

"Kajja"balas baekhyun memotong ucapan sohyun "tapi sekarang kau harus membersihkan dirimu,  arachi?"ujar baekhyun dan sohyun hanya dapat mengulum senyumnya.

********

"Kondisinya sangat baik"ujar dokter yang tengah memeriksa perut sohyun.

"Apa jenis kelaminnya?"tanya baekhyun tidak sabaran.

"Laki-laki"jawab dokter itu membuat baekhyun tersenyum puas.

"Dia pasti tampan"ujar sohyun membuat baekhyun tersenyum lalu mengusap rambut sohyun.

"Nah,  sudah selesai"ujar dokter itu.

Baekhyun membantu sohyun berdiri dan mereka duduk dihadapan dokter yang memeriksa sohyun itu.

"Ini,  aku buatkan resep untukmu sohyun uisa-nim, ini adalah vitamin penguat kandungan,  ya walaupun kandunganmu sudah kuat tapi karna kau seorang dokter aku takut kau terlalu sibuk dan melupakan bayimu"ujar dokter itu lalu terkekeh.

"Ahh gomawo"ujar sohyun ikut2 terkekeh.  Sementara baekhhyun hanya diam dan mengangguk2.

"Baik,  terima kasih uisa-nim"ujar baekhyun lalu mereka pergi meninggalkan ruangan itu.

"Baek"ujar sohyun membuat mereka berhenti.

"Apa?"tanya baekhyun

"Kau pergilah,  aku akan keruanganku sekarang"ujar sohyun lalu meninggalkan baekhyun.

"Baiklah,  jaga kesehatanmu"ujar baekhyun

Sohyun hanya diam dan tetap meneruskan langkahnya menuju ruangannya.

Setelah sampai sohyun mengunci ruangannya dan terisak disana,  semenjak mengetahui perkembangan anaknya tadi ia menjadi sedih,  bukan sedih karna anaknya baik2 saja,  namun sedih membayangkan jika nanti anaknya tidak memiliki ayah.

Perlahan tubuh sohyun merosot kelantai,  tangisnya pecah saat membayangkan perpisahannya dengan baekhyun.

"Tenanglah sohyun-ah,  tidak apa2 ini yang terbaik kau tau hiks"ujarnya mencoba menenangkan diri.

Sementara tanpa sepengetahuan sohyun baekhyun tengah berdiri diluar ruangan sohyun dengan perasaan yang bergemuruh.

"Mian sohyun-ah,  mian"ujar baekhyun lalu pergi meninggalkan ruangan sohyun.

********

Minyoung,  yeoja itu tengah mendapatkan perawatan dirumh sakit dijepang,  kondisi minyoung sangat terpuruk sekarang,  pasalnya tidak hanya fisiknya saja yang terluka tapi hatinya juga.

"Minyoung-ah,  ayo makan makananmu"ujar xiumin pada minyoung yang tengah menatap nanar jendela kamar inapnya itu.

"Minyoung-ah,  kau tidak boleh begini"ujar xiumin lagi.

I Married YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang