49

3.6K 238 11
                                    

Sohyun menatap terengah namja dihadapannya ini sekarang,  dengan wajah kusut bangun tidur iya seperti hendak memaki namja dihadapannya ini sekarang juga.

"Ya!"teriak sohyun pada namja itu.

Namja itu hanya tersenyum lalu mendekat kearah sohyun dan membawanya kedalam pelukannya.

"Bogoshipo"ujar namja itu membuat sohyun membalas pelukan lelaki itu dan menyembunyikan wajahnya di dada bidang milik namja itu.

"Kau membuatku takut"ujar sohyun lalu melepaskan pelukan namja itu,  ditatapnya namja yang tersenyum kepadanya itu.

"Aku tau,  dan mian telah membuatmu berlari kemari"ujar namja itu mengelus kepala sohyun lembut. "Bagaimana dengan anakmu?  Apa dia sehat?"tanya namja itu melihat ke arah perut sohyun yang sudah besar.

"Aish kau" geram sohyun "dia sehat dan aku akan melahirkan sebentar lagi,  kau akan menemaniku kan chan?"tanya sohyun pada namja itu, chanyeol.

Chanyeol mengangguk "tentu saja,  dia adalah keponakanku"ujar chanyeol semangat.

Sohyun tersenyum hangat pada chanyeol yang juga tersenyum kepadanya.

Chanyeol menatap belakang sohyun lalu mengerutkan keningnya.

"Kau kemari sendiri?"tanya chanyeol dan di angguki sohyun.

"Bohong,  dia membangunkanku pagi sekali kau tau-_-" gerutu seorang namja yang baru datang lalu merangkul erat sohyun.

Sohyun hanya terkekeh lalu dikecupnya namja yang merangkulnya itu.

"Mian,  habisnya namja kunyuk ini mengatakan kalau dia sakit,  jadi aku khawatir"ujar sohyun mengerucutkam bibirnya.

"Aku cemburu padamu chanyeol"ujar namja yang tengah merangkul sohyun itu.

Chanyeol hanya terkekeh lalu ditepuknya pundak namja yang tengah merangkul erat sahabatnya itu.

"Gomawo,  kau telah kembali untuknya. Kalau saja kau terlambat,  mungkin sohyun tengah dalam rangkulanku sekarang. Jaga dia atau habis kau"ujar chanyeol lalu terkekeh menatap sohyun yang geram kepadanya.

"Kau tenang saja,  mulai sekarang tidak akan ada lagi yang akan menyakitinya karna aku akan selalu merangkulnya se erat ini setiap waktu dan aku tidak akan membiarkan kau atau pun kris mengambil istriku ini dariku"ujar namja itu seraya mengecup jidat sohyun.

Sementara sohyun hanya tersenyum haru dengan wajah yang sudah memerah.

"Jadi,  bisakah kita pergi sekarang?  Aku sangat lapar"ujar sohyun menatap namja yang merangkulnya itu.

"Tentu yeobo"ujar namja itu lalu menggandeng tangan sohyun hangat.

"Kau benar2 suami posesif baek"ujar chanyeol dari belakang sohyun dan namja itu,  baekhyun.

"Haha,  kau akan tau rasanya jika kau telah menikahi yeoja bule itu"ujar baekhyun mengejek chanyeol tentang kekasihnya itu.

"Aish,  eh ngomong2 bagaimana dengan kejutan baekhyun waktu itu?"tanya chanyeol pada sohyun.

"Ahh waktu itu-"

"Aniya,  kau jangan ceritakan pada namja ini,  dia bisa meniru caraku untuk melamar yeoja bule itu"elak baekhyun.

"Haha baiklah,  jadi waktu itu dia-"

"Sudahlah,  sohyun-ah tadi kau lapar bukan,  kajja sebelum anak kita kelaparan"ujar baekhyun lalu menarik sohyun agar terhindar dari chanyeol.
Sementara chanyeol hanya terkekeh.

Flashback

Baekhyun tengah mondar-mandir didalam rumahnya,  meletakkan ini dan itu disetiap sudutnya.  Ntah bagaimana caranya baekhyun tengah menyulap rumah itu menjadi taman bunga dan berbagai benda berwarna pink. Disekitar sana banyak terdapat bunga dan boneka.

I Married YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang