Sohyun membaca lagi surat yang telah sampai ditangannya itu, surat yang menerangkan bahwa ia dan baekhyun akan berpisah, tidak ada lagi hubungan mereka sebagai sepasang suami dan istri, tidak ada lagi baekhyun yang dingin dan kasar padanya, tidak ada lagi yang akan mengkhawatirkannya dan selalu melindunginya seperti yang dilakukan baekhyun. Perlahan sohyun meneteskan air matanya, dilipatnya lagi surat itu, lalu diusapnya air mata yang terus membanjiri pipinya.
"Namja gila itu serius menceraikanku! Hiks"tangisnya lalu ditutupnya wajahnya dengan tangannya dan mulai terisak. Entah kapan sohyun menyadari, perasaannya tidak lagi sama pada baekhyun, perasaannya tidak lagi seperti dulu pada baekhyun, perasaannya yang sekarang adalah, ia sudah mencintai baekhyun.
"Sohyun-ah"panggil suzy.
Sohyun menatap suzy dengan mata yang masih memerah.
"Segeralah tanda tangan, kyungso harus segera pergi"ujar suzy mendesak sohyun.
"Eonnie, bisa kau membiarkan aku sendiri dulu? Aku-"
"Arra "ujar suzy lalu meninggalkan sohyun sendiri.
Setelah sepeninggal suzy, sohyun kembali membuka surat itu dan dilihatnya tanda tangan baekhyun disana beserta namanya.
"Haruskah aku lakukan ini?"ujarnya pelan "ya! Kim sohyun apa yang kau tunggu, bukankah kau memang ingin berpisah dengan namja kasar itu, ayolah sohyun-ah kau pasti bisa"ujarnya lagi lalu mentandatangani surat perceraiannya itu.
Ditutupnya kembali wajahnya dengan telapak tangannya.
"Aku harus bagaimana?"tanyanya lalu ditatapnya lagi surat yang sudah ditandatanganinya itu.
"Kau pasti bisa"ucapnya lagi menguatkan dirinya.
Sementara dilain tempat baekhyun tengah menatap luaran melalu kaca besar sebagai jendela ruangannya.
"Apakah ia telah menandatanganinya?"tanya baekhyun ternyata tengah menelfon seseorang diseberang sana.
"Dia tengah menyendiri, begitulah yang diucapkan suzy padaku"ujar namja diseberang sana. Sementara baekhyun hanya termenggu mendengar yang diucapkan namja itu, kyungso.
"Setelah ia menandatanganinya segeralah kemari dan kita akan segera mengajukannya ke pengadilan, agar aku segera berpisah dengannya, dan dia akan aman setelah ini"ujar baekhyun sambil menggigit bibirnya.
"Kau serius? Jangan egois baek. Rencanamu ini akan memperburuk keadaan, pikirkan bayi yang dikandung sohyun"nasehat kyungso.
"Aku akan tetap jadi ayahnya"jawab baekhyun
"Terserah apa yang kau katakan, kalian berdua sama saja"ujar kyungso lalu menutup telfon itu.
Sementara baekhyun hanya tersenyum getir, ia hanya dapat menghela nafas untuk meredakan gemuruh pada dadanya.
"Ku harap kau akan berbahagia setelah ini"ujar baekhyun.
********
Chanyeol tengah menikmati sarapan siangnya dikantin kampusnya. Tiba2 ia dikagetkan dengan kedatangan seorang yeoja yang memeluknya dari belakang.
"Omo"ujarnya.
"Haha kau terkejut? Haha sorry aku tidak bermaksud"ujar yeoja itu.
"Hera, kau ternyata"ujar chanyeol tersenyum pada yeoja itu, herra.
"Hmm ini aku, kenapa? Kau berharap sahabatmu itu tadi?"sindir herra membuat chanyeol menghentikan makannya.
"Kenapa kau selalu mengaitkannya pada sohyun hm? Kau terlalu berlebihan"ujar chanyeol menatap herra tidak suka.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Married You
RomancePertemuan keluarga pada saat itu mengubah semuanya dikehidupan Kim So hyun dan Byun Baekhyun. mempersatukan kedua sikap yang bertolak belakang. Byun baekhyun, merupakan seorang yang dingin dan tidak peduli dengan apapun, sering berkata kasar dan me...