39

4.1K 341 21
                                    

Keputusan hakim sudah terdengar menggema diruangan sidang itu, keputusan yang membuat nyeri kedua belah pihak tersebut. Terlebih kedua pasang manusia yang tengah duduk berdampingan itu.

Baekhyun menatap sohyun sekilas lalu bangkit dari duduknya dan membungkuk kepada hakim, sebagai rasa terima kasihnya. Sementara sohyun sedari tadi masih menunduk tak kuasa menerima kenyataan yang diterimanya saat ini.

"Baiklah, aku permisi"ujar baekhyun yang pergi lalu diikuti oleh kyungso.

Setelah kepergian baekhyun, sohyun bangkit dari duduknya dan memberikan hormat sekaligus terima kasih kepada dewan hakim.

Setelah itu sohyun berjalan pelan menuju suho dan suzy.

"Gwaenchana?"tanya suzy pada sohyun yang hanya menunduk.

"Ini kali pertama untuknya jadi wajar dia begitu"ujar suho menenangkan sohyun

"Kalian tidak mengerti"ujar sohyun lalu meninggalkan suzy dan suho.

Sohyun berlari mengejar seseorang untuk dimintai penjelasan, setelah melihat pundak orang itu ia lansung meneriaki nama orang itu.

"YA! BYUN BAEKHYUN!!!"teriaknya membuat baekhyun dan kyungso berhenti lalu menoleh kebelakang sekilas,lalu baekhyun kembli melanjutkan langkahnya namun dicegah oleh kyungso.

"Bicaralah dengannya"ujar kyungso. Sementara baekhyun hanya diam. Setelh itu kyungso pergi lebih dahulu menuju mobil ketika sohyun sudah dekat dengan baekhyun.

"Ada apa?"tanya baekhyun tenang.

"Neo..."ujar sohyun lalu perlahan air mata itu menetes dari matanya.

Baekhyun mencoba menampilkan ekspresi sedatar mungkin agar sohyun bisa membencinya.

"Apa?"tanya baekhyun dengan ekspresi sedatar mungkin.

"Kau sangat...hiks"ujar sohyun lalu memeluk baekhyun dan terisak didekapan baekhyun, sementara baekhyun hanya diam tanpa membalas pelukan sohyun. "Kenapa kau tidak memikirkan ku eoh? Setidaknya pikirkan anak kita!!"ujar sohyun sambil memukuli dada baekhyun.

"Kau kenapa?"tanya baekhyun llu melepaskan sohyun yang memeluk dirinya.

Sohyun menatap baekhyun tidak percaya, lalu ditelungkupkan tangannya diwajah baekhyun, namun yang didapatnya adalah baekhyun yang menyingkirkan tangan itu.

"Cepat katakan sohyun-ssi, aku harus menemui seseorang setelah ini"ujar baekhyun menatap sohyun sedatar mungkin.

"Ani, sepertinya kata-kata yang ingin ku katakan lenyap sudah setelah mendapatkan perlakuan seperti ini darimu, kamsahamnida baekhyun-ssi"ujar sohyunlalu meninggalkan baekhyun, namun dicegat oleh baekhyun.

"Jaga dirimu dan... Anak kita"ujar baekhyun lalu menepaskan cengkramannya dan pergi begitu saja meninggalkan sohyun yang terdiam.

Sohyun menggigit bibir bawhnya menciba menahan isakan yang mulai keluar dari bibirnya itu.

Suzy yang menyaksikan apa yang terjadi hanya dapat diam tanpa berbuat apapun untuk adiknya itu.

"Bagaimana dengannya?"tanya suho.

"Ku rasa, dia telah mencintai baekhyun"ujar suzy.

"Kau benar, dia sangat rapuh sekarang"timpal suho lalu mengusap wajahnya "tidak adakah cara lain? Kenapa yeoja itu sangat nekat, aku tidak menyangka shin minyoung yang aku cintai selama ini seorang psikopat"tambah suho.

"Beruntung dia tidak mencintaimu oppa, kalau tidak aku atau sohyun yang akan mati mungkin karna kami adalah adikmu"ujar suzy.

"Aish, tapi kau ada benarnya juga, aku sangat menyesal telah mencintainya, ah ani mungkin mengenalnya"ujar suho oenuh kekecewaan. Sementara suzy hanya dapat mengelus lengan suho untuk menguatkan oppanya itu.

I Married YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang