06

5.3K 415 4
                                    

Sohyun tengah membaca dengan cermat kertas yang diberikan oleh baekhyun beberapa saat yang lalu, ia membacanya dengan teliti dan sangat detail, agar pada kesepakatan ini dirinya tidak dirugikan oleh baekhyun.

"Kenapa kau lama sekali? Cepat selesaikan dan segera tanda tangan"perintah baekhyun.

"Aish ini bagaimana bisa ada aturan boleh kontak fisik huh?"tanya sohyun.

"Ya tentu saja, kau kan sudah resmi menjadi istriku nantinya, jadi ya pasti kita ada kontak fisiklah"ujar baekhyun masih sibuk dengan majalahnya.

"No, big no mr. Byun, tidak ada yang namanya kontak fisik"ujar sohyun tegas.

"Terserah kau saja, aku juga tidak berminat sebenarnya, tapi ini bagian dari drama pernikahan pura2 ini asal kau tau"jelas baekhyun.

Sohyun menatap baekhyun kemudian kembali pada bacaannya.

"Mwo? Aku tidak boleh membawa teman2ku ke apartment kita? Wae?  Waeyo?"tanya sohyun.

"Aku tidak menyukai kebisingan dan keramaian, cukup kau saja yang membuat ribut, aku tidak ingin yang lain"ujar baekhyun yang sedari tadi menjawab tanpa melihat kearah sohyun.

"Ya! Jika kau berbicara dengan orang maka tatap lah orangnya"gerutu sohyun.

"Cerewet"ujar baekhyun lalu berdiri dari duduknya, memilih kursi lain yang akan didudukinya.

"Ah satu lagi, cepatlah kau membacanya, dan jika ada yang ingin kau tambahkan maka tambahkan saja nanti akan ku baca"ujar baekhyun lalu duduk dikursi yang lainnya.

"Aish apa2an namja itu, kenapa harus pindah huh? Menyebalkan sekali"gerutu sohyun.

Diantara isi perjanjiannya itu adalah:
1. Pihak pria dan pihak wanita akan menjalani pernikahan ini tanpa ada cinta

2. Pihak pria berkewajiban membiayai kebutuhan pihak wanita.
3. Pihak pria maupun pihak wanita boleh melakukan kontak fisik.

4. Pihak wanita dilarang keras membawa teman2nya ke apartment keduanya.

5. Pihak wanita tidak boleh menaruh perasaan khusus terhadap pihak pria dan begitu sebaliknya.

6. Pihak wanita akan pulang dan pergi ke kampus sendiri tidak boleh manja.

7. Pihak wanita tidak boleh ikut campur urusan pihak Pria.

Sohyun membaca yang ke-6 dengan mata membulat.

"Cih tega sekali namja menyebalkan itu"umpat sohyun. "Tentu saja aku bisa sendiri, dia fikir apa huh?"gerutunya lagi lalu ia mrmbaca yang no 7 dengan mata lebih melotot.

"Mwo? Aish namja menyebalkan"gerutu sohyun lagi dan lagi.

Kemudian sohyun mengambil pulpennya lalu menambahkan pada no 7.

7. Pihak wanita tidak boleh ikut campur urusan pihak pria dan begitupun sebaliknya.

Tambah sohyun lalu menandatangan perjanjian itu namun sebelum itu dia sempat menyoret yang nomor empat. Lalu memberikan surat itu kembali pada baekhyun.

"Ini, ada beberapa yang harus aku hilangkan dan tambah, selebihnya aku setuju"ujar sohyun.

Baekhyun mengamati surat itu kembali dan mendesah pelan.

"Aish sudah aku katakan aku tidak menyukai keramaian!!"bentak baekhyun.

Sohyun yang dibentak seperti itu terkaget dan spontan memejamkan matanya.

"Sudahlah pergi sana kau"ketus baekhyun lalu kembali pada majalahnya dengan nafas yang masih belum stabil.

Sohyun yang masih kaget lalu pergi dengan langkah bergetar.

I Married YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang