I Married You

22

Minyeong POV

Flashback On

Xiumin oppa, namja yang selalu bersamaku. Dia sudah merangkap menjadi sahabat, oppa dan meneger untukku.

Hari sudah siang, aku sekarang berada di jepang karna aku syuting film disana, ya pekerjaanku adalah seorang aktris.

Aku tengah bermain ponselku di atas ranjang king size tiba2 xiumin oppa datang dan ikut berbaring disebelahku.

"Wae?"tanyaku padanya.

Dia mengambil ponselku lalu mengetik sesuatu disana. Aku hanya mengernyit bingung lalu mendekat kearahnya.

"Lihat ini"ujarnya menyerahkan kembali ponselku. "Etttts tapi kau harus fokus pada kariermu saja, jangan mengurus ini lagi, okey?"ujarnya membuatku semakin kepo dengan apa yang dia maksud.

"Cih, apa sih yang oppa bicarakan, kemarikan ponselku"ujarku seraya meraih ponselku dari xiumin oppa.

"Janji dulu padaku yeojaku?"ucapnya lagi sambil menunjukkan jari kelingkingnya

"Yakso"jawabku melingkarkan kelingkingku pada kelingkingnya.

Lalu ia melihat sebuah berita dilayar ponselku.

Astaga apa ini, 'Baekhyun Si pengusaha muda akan menikah? Kira-kira siapa yeoja beruntung yang akan mendapatkan si pengusaha tampan ini?' Itulah bunyi artikel yang tengah dibuka oleh xiumin oppa tadi.

Sakit? Ya sangat sakit, bagaimana bisa seorang yang sangat teramat ku cintai akan menikah?

Aku terdiam lalu kembali melihat berita lain, ternyata artikel tentang baekhyunlah yang menjadi berita utama yang dicari2 saat ini.

Mataku melotot dengan nama yang disebutkan oleh artikel tersebut.

'Kim SoHyun?'batinku.  Dia? Bukannya dia adik dari Suho oppa, senior yang pernah menyatakan cintanya padaku?

Bagaimana bisa ini? Bagaimana bisa adik dari suho oppa akan menikah dengan baekhyun.

Segera ku telfon nomor baekhyun tapi tidak aktif. Ternyata dia sudah mengganti nomornya.

Namun aku tidak berhenti disana, ku cari nomor kyungso ya aku yakin kyungso masih menjadi sekretaris pribadi baekhyun sampai sekarang.

Sial nomornya tidak ada padaku, lalu kulirik xiumin oppa yang menatapku bingung.

"Oppa"panggilku dia hanya menatapku "bisa kau menolongku?"tanya ku pada xiumin oppa.

Aku sejujurnya sudah tau jika dia pasti tidak ingin membantu, jika ini berhubungan dengan baekhyun.  Namun kali ini ku tidk bisa tinggal diam, aku harus membujuk xiumin oppa untuk membantuku.

"Aniya, aku tidak akan menolongmu jika itu berhubungan dengan namja itu lagi, minyeong-ah kau harus ingat apa yang telah diperbuat oleh namja itu padamu eoh?"omel xiumin.

"Oppa,  aku yakin bukan baekhyuanlah pelakunya, percayalah padaku oppa"bujukku padanya, karna sejujurnya aku yakin bukan baekhyunlah yang membuatku kecelakaan setahun yang lalu.

"Minyeong-ah"ujar xiumin oppa frustasi.

"Ani oppa, kau harus menolongku kali ini, jebbal"rayuku padanya ku lihat ia menghela nafas dan itu adalah pertanda baik untukku.

"Baiklah apa yang bisa ku bantu?"tanyanya padaku membuatku tersenyum misterius.

******