10

5.8K 415 4
                                    

Sohyun berjalan lesu memasuki rumah keluarga byun itu.

"Hebat sekali kau kakak ipar, pulang larut malam begini, cih"ujar suji meremehkan sohyun

Sohyun hanya memutar matanya jengah, lalu ditatapnya baekhyun yang kini juga menatapnya.

"Mianhae baek, tadi aku mampir kerumahku"ujar sohyun pada baekhyun.

"Tak apa, lain kali kau harus mengabariku, aku mengkhawatirkanmu yeobo"ujar baekhyun lalu mendekati sohyun dan merangkul istrinya itu "kajja, kau pasti lelah"tambah baekhyun lalu membawa sohyun pergi dari sana.

"Cih"decih suji lalu menghentakkan kakinya berjalan menuju kamarnya

Sohyun dan baekhyun bahkan mendengar decihan dari suji. Yiba2 sohyun menghentikan langkahnya.

"Wae?"tanya baekhyun.

"Kita harus bicara"ujar sohyun.

"Tidak ada yang harus dibicarakan, aku ingin istirahat"balas baekhyun meninggalkan sohyun yang berada didepan pintu.

"Ya!"teriak sohyun namun hanya diacuhkan oleh baekhyun yang telah merebahkan tubuhnya ke ranjang king sizennya itu.

"Byun baekhyun-ssi"panggil sohyun.

"Wae byun sohyun-ssi"jawab baekhyun dengan senyum menyeringai diwajahnya.

"Cih, jangan coba2 kau ganti namaku tuan byun, kajja kita harus bicara aku tidak bisa terus ter-"omongan sohyun terhenti saat baekhyun tengah berjalan mendekat kearahnya.

"Wae? Kenapa kau berhenti? Bukannya tadi kau ingin bicara, ayo lanjutkan!"perintah baekhyun.

"Apa hubunganmu demgan suji?"tanya sohyun.

"Kami saudara, kau tau itu"jawab baekhyun enteng.

"Bukan, bukan itu maksudku"ujar sohyun sambil menggeleng2kan kepalanya.

"Lalu?"tanya baekhyun semeakin mendekat.

"Kenapa suji tidak memyukaiku?"tanya sohyun.

"Tanyakan padanya, nan? Tidak peduli urusanmu dengan perempuan itu"ujar baekhyun seraya menundukkan kepalanya kewajah sohyun "sohyun-ssi apakah sekarang waktu yang pas?"goda baekhyun.

"Mwo? Waktu yang pas apa eoh?"tanya sohyun kebingungan seraya memundurkan langkahnya.

"Membuat cucu untuk orang tua kita"jawab baekhyun enteng.

"Aniya! Aku tidak mau"ujar sohyun lalu mendorong tubuh baekhyun dan bergegas masuk kekamar mandi.

Sementara baekhyun tengah tertawa terbahak2 disana seraya memegang perutnya, namun sedetik kemudian ia kembali tersadar.

"Kenapa aku sangat senang menggodanya? Dan kenapa sikapku tidak kasar lagi padanya? Aish tidak baekhyun, kau tidak boleh berbaik hati pada gadis itu"ujar baekhyun pelan "kim sohyun-ssi tunggu tanggal mainnya"tambah baekhyun dengan senyum jahatnya.

*****
Sekarang baekhyun dan sohyun tengah sibuk dengan kegiatan mereka masing2, baekhyun sibuk dengan pekerjaannya dan sohyun juga sibuk dengan laporan wisudanya.

"Hmm sohyun-ssi"panggil baekhyun lalu memutar kursinya kearah sohyun, begitupun sohyun ia juga memutar kursinya.

"Wae?"tanya sohyun melepas kacamatanya.

"Ku dengar kau akan wisuda"ujar baekhyun.

"Ne, dari mana kau tau?"tanya sohyun.

"Eomma mu, tadi siang aku tidak sengaja bertemu dengannya di sebuah restoran"jelas baekhyun.

I Married YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang