09

7.2K 400 7
                                    

Pagi telah menjelang, ini merupakan pagi pertama bagi pasangan BaekSo (Baekhyun dan SoHyun).

"Sohyun-ah baekhyun-ah ayo kebawah, kita harus sarapan!"teriak eomma baekhyun dari luar kamar.

Sementara yang dipanggil masih terdiam seribu bahasa dengan wajah mengantuk, kantung mata bertengger dimata keduanya.

"Kau! Keluarlah"ujar baekhyun.

"Ani, kau saja"jawab sohyun.

"Kau saja, wajahku cukup hancur dipagi ini"ujar baekhyun lagi.

"Ya! Kau fikir wajahku baik2 saja eoh? Tidakkah kau lihat kantung mata ini? Ini semua gara2 kau"ujar sohyun sedikit meninggikan suaranya.

"Ya! Kau menuduhku huh? Bukankah sudah kubilang ini kamarku, cari kamar yang lain, cih dasar wanita mesum"ujar baekhyun.

"Ya! Apa kau bilang? Wanita mesum? Yang ada kau yang mesum, kenapa kau memelukku semalam eoh? Kau bilang kau tidak tidur kan? Jadi apa semalam itu?!"teriak sohyun.

"Mwo? Aku memelukmu? Aniyo aku tidak pernah melakukan hal menjijikan semacam itu, tidak akan!"jawab baekhyun balik teriak.

"Ya!  Neo! Aish jinjja"gerutu sohyun.  Saat baekhyun hendak berkata lagi namun dipotong oleh suji yang masuk kekamar itu.

"Tidakkah kalian kasihan pada kesehatanku? Aku harus makan"ujar suji sambil menatap baekhyun dan sohyun dengan mata tajamnya.

"Ah mianhae suji-ah kami akan segera turun, kajja baek sepertinya kau harus mencuci wajahmu dulu"ujar sohyun lembut pada baekhyun.

Baekhyun tersenyum jail saat sohyun bertindak lembut padanya.

"Eoh? Yeobo sepertinya aku tidak ingin sendiri, semenjak semalam, eghem hemm hemm"ujar baekhyun berpura2 tersenyum malu "aku tidak bisa lepas darimu yeobo"sambung baekhyun sambil menggenggam tangan sohyun.

Sohyun yang mendengar itu perlahan hilang sudah senyumnya.

Suji yang mendengar baekhyun berkata seperti itu, berasa ada belati yanh menusuk2 hatinya, perlahan suji meneteskan air matanya.

"Geure, jika kau sudah bahagia oppa, aku akan melepasmu"ucap suji lalu meninggalkan kamar itu dengan menghempaskan pintunya.

Sohyun yang mendengar itu kembali melototkan matanya seraya masih menatap pintu yang sudah tertutup.

"Tadi itu apa?"tanya sohyun mengedip2kan matanya.

"Sana pergilah mencuci wajahmu dahulu"ujar baekhyun.

"Ne"jawab sohyun yang berjalan sambil kebingungan.

'Apa yang terjadi diantara mereka'batin sohyun sambil terus berfikir.

*****
Diruang makan seluruh keluarga byun sudah berkumpul, termasuk anggota baru mereka kim sohyun.

"Akhirnya, aku mempunyai menantu juga, kalau menunggu suji bakalan jadi waktu yang lama"ujar eomma baekhyun.

"Bener yeobo, akhirnya dan aku sangat bersyukur orang itu adalah kau byun sohyun"ujar appa baekhyun.

Sementara baik baekhyun maupun sohyun tengah menampilkan senyuman palsu mereka.

"Aku selesai"ujar seseorang yang tak lain adalah suji.

"Mwo? Suji-ah kau baru makan sedikit"tegur eommanya.

"Bagaimana aku bisa makan dengan tenang jika kalian terus membicarakan wanita itu, bukankah saat makan kita tidak boleh bicara!"teriak suji dengan air mata dipipinya.

I Married YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang