34

4.6K 341 42
                                    

Hari ini baekhyun memenuhi panggilan dari kantor polisi terkait kasus pencobaan pembunuhan yang terjadi dirumah baekhyun,  tersangka telah ditemukan,  orang yang melakukan itu adalah seorang yeoja,  yeoja itu menatap baekhyun menyesal. Ia menuntukkan kepalanya saat baekhyun menatap tajam kearahnya.

"Apa benar dia adalah orangnya?!"tanya baekhyun geram seraya menatap yeoja itu lagi.

"Berdasarkan penyelidikan, orang inilah yang menyentuh pintu rumah anda terakhir kali selain anda dan juga istri anda pak"ujar seorang polisi pada baekhyun.

"Bisa aku bicara dengan yeoja ini sebentar?"tanya baekhyun dan diangguki polisi itu lalu meninggalkan baekhyun dan juga yeoja itu.

Baekhyun menghela nafas lalu duduk dihadapan yeoja itu.

"Kenapa kau melakukan ini?"tanya baekhyun pada yeoja itu,  sementara yeoja itu hanya diam menatap baekhyun sendu.

"Tolong jawab aku,  atau kau akan tau akibatnya"ujar baekhyun lagi.

"Mian"jawab yeoja itu, baekhyun meremas rambutnya.

"Katakan jika bukan kau pelakunya!! Bukannya kau sudah pergi dari kehidupanku eoh?!!"ujar baekhyun sedikit berteriak.

"Mian"ujar yeoja itu lagi.

"Apa mau mu?"ucap baekhyun final.
"Bercerailah dengan sohyun, maka aku tidak akan begini lagi"ujar yeoja itu membuat baekhyun mematung ditempat.

"Lupakan,  aku tidak akan pernah menceraikannya, aku membutuhkannya jadi tolong jangan campuri urusanku lagi, dan jangan mengubah status kita yang sekarang,  arra?"ujar baekhyun lalu pergi meninggalkan yeoja itu "hmm setelah ini kau bebas,  dan cukup ini yang terakhir, jika kau ulangi tiada kesempatan dariku"tambah baekhyun lalu benar2 meninggalkan yeoja itu yang mulai menangis.

"Inikah balasan atas perasaanku? Hiks aku sangat mencintaimu baek, sangat hiks"tangis yeoja itu.

*******

Sementara dilain tempat chanyeol tengah bersantai disebuah caffe, diliriknya jam yang melingkar manis ditangannya. Ia pun tersenyum kecut,  takut akan ketidak datangan yeoja yang ia tunggu sedari tadi.

Perlahan chanyeol melihat yeoja itu memasuki caffe itu dan menoleh kerah chanyeol dengan senyuman manisnya.

"Hai"ujar chanyeol

"Hai,  sudah lama? Maafkan aku tadi dosen gila itu kembali mempersulit semuanya,  jadi aku mengurusnya dulu"ujar yeoja itu. Yang tak lain adalah hera teman kuliah chanyeol.

Chanyeol terkekeh melihat hera yang tampak begitu lucu saat menceritakan dosen mereka yang satu itu,  Prof hans (dosen statistik) "haha kau,  bagaimana pun itu juga untuk nilaimu, arra?"ujar chanyeol.

"Arrayo, hmm kau sudah memesan?"tanya hera pada chanyeol yang dijawapi dengan gelengan.

"Aku menunggumu"ujar chanyeol membuat hera bersemu merah. "Mwo ada apa denganmu hera? Apa kau sakit?"goda chanyeol.

"Tidak, ahh biar aku pesankan"ujar hera lalu bangkit dari duduknya.

"Kau tau apa yang inginku pesan hmm?"goda chanyeol lagi. Sontak hera membalikkan kembali tubuhnya menghadap chanyeol.

"Ahh aku lupa, kau ingin pesan apa mr. park?"tanya hera.

"Ammericano"ujar chanyeol dan hera segera pergi memesankannya.

Sementara chanyeol hanya terkekeh geli melihat tingkah laku hera yang lucu. Namun kemudian ia kembali terdiam, ingatannya pada yeoja yang jauh disana kembali mengusiknya.

I Married YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang