30

4.9K 348 22
                                    

Baekhyun menatap sohyun yang tengah mondar-mandir disekitar lemari. Senyum diwajah baekhyun sedari tadi mengembang dan sesekali ia terkekeh melihat kelakuan sohyun yang menurutnya lucu.

"Kenapa kau seperti setrikaan?"tanya baekhyun membuat sohyun berhenti.

"Kau masih bertanya? Ya! Byun baekhyun nanti malam ada acara diperusahaanmu dan kau masih bertanya mengapa aku begini? Aish seharusnya aku membeli pakaian baru yang lebih pantas"gerutu sohyun lalu kembali membolak-balik pakaian dilemarinya.

Baekhyun terkekeh lalu diraihnya sebuah kotak dan dilemparnya ke atas ranjang mereka.

Sohyun menatap baekhyun lalu kotak itu bergantian.

"Pakailah"ujarnya dengan senyum mengembang.

"Mati kau setelah ini byun baekhyun"ujar sohyun lalu segera memasuki kamar mandi.

Sementara baekhyun hanya terkekeh dan menatap pintu kamar mandi.

"Seandainya kau sudah kembali mengingat semuanya,  akankah kau akan seperti ini terhadapku byun sohyun? Ku rasa aku sudah mencintaimu"ujarnya pelan lalu memilih keluar kamar,  karna ia tau sohyun sangat pemalu.

Setelah semuanya bersiap,  sohyun dan baekhyun segera memasuki hall room perusahaan tersebut.

Baekhyun selaku director telah memberikan kata sambutan dan membuka acara ulang tahun perusahaannya tersebut.

"Selamat atas ulang tahun perusahaan anda tuan byun"puji seseorang pada baekhyun yang tengah menggandeng sohyun.

"Oh tuan kim bom,  kamsahamnida. Kami juga sangat senang bisa berkerja sama dengan perusahaan anda,  dan perkenalkan ini istri saya, byun sohyun"ujar baekhyun seraya memperkenalkan istrinya.

Kemudian sohyun bersalaman dengan namja yang bernama kim bom tersebut,  yang kebetulan sahabat baekhyun sewaktu sekolah.

"Dia mirip dengan suzy, ahh aku jafi merindukannya"ujar kim bom membuat sohyun membulatkan matanya.

"Mwo? Kau mengenal eonnie ku?"tanya sohyun dan bergantian kim bom yang membulatkan matanya sekarang.

"Kau adik suzy? Kim suzy? Berarti kau juga mengenal kim suho? Suho hyung?"tanya kim bom tak henti.

Sohyun mengangguk

Sesaat kim bom terdiam lalu terkekeh sambil menunjuk2 sohyun "haha bukannya ku adik kecil yang dulu sering minta es krim pada suzy? Dan kau juga suka sekali menggangguku main dirumahmu dengan suho hyung"ujar kim bom.

"Benarkah? Aku tidak mengingatnya"ujar sohyun.

Saat mendengar perkataan sohyun mendadak baekhyun berhenti bernafas 'apa dia terlalu memaksakan ingatannya sampai melupakan yang dulunya juga? Ingatan masa kecilnya? Segitu parahkah?'batin baekhyun penuh tanya.

"Tentu saja kau tidak ingat,  saat itu kau masih kecil,  aku saja menjadi teman suzy saat bangku junior high school dn kembali bertemu saat senior high school,  tapi aku tidak lagi melihatmu setelah itu,  krmana kau?"tanya kim bom.

"Hemm,  bom-ah sebaiknya kau coba nikmati makanan disini, kau tau aku sengaja memesan makanan tempat kita biasa makan dulu"ujar baekhyun mengalihkan pembicaraan kedua orang didepannya itu.

"Mwo? Jinjja? Jinjjayo? Wah berarti aku harus yang pertama,  sohyun-ah kapan2 mari kita berbicara lagi"ujar kim bom lalu pergi meninggalkan mereka.

"Aku tidak suka kau dekat dengannya"ujar baekhyun kemudian.

Sohyun menatap baekhyun lalu tersenyum "tenanglah, aku ini istrimu,  milikmu"ujar sohyun memeluk lengan baekhyun.

Baekhyun yabg mendengar itu tersenyum bahagia "benar, kau adalah milikku, dan aku tidak suka jika milikku dilirik oleh orang lain,  jadi jangan jauh2 dariku,  aku akan memperkenalkanmu pada yang lain,  sehingga mereka semua tau jika kau adalah istriku"ujar baekhyun.

I Married YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang