27

5.3K 333 6
                                    

Sohyun menatap lekat namja yang kini tengh berbaring disampingnya, namja yang masih menutup matanya itu dan dengkuran2 halus itu masih menjadi irama tidur namja yang kini telah menjadi suaminya itu.

Perlahan sohyun tersenyum lalu bangkit dari tidurnya. Sohyun membersihkan wajahnya dan menyikat gigi, setelah disara cukup sohyun lalu turun kelantai bawah, yang mana disana sudah ada ibu mertuanya.

"Pagi eomma"sapa sohyun berdiri disebelah ibu mertuanya itu.

"Eoh? Kau sudah bangun? Bagaimana tidurmu semalam?  Nnyenyak?"tanya eomma baekhyun.

Sohyun mengangguk lalu membantu eomma baekhyun mengiris bawang.

"Tak usah kau kerjakan yangini sohyun-ah, sekarang kau bangun kan saja suamimu,  bukankah dia harus bekerja sekarang?"ujar eomma baekhyun.

Sohyun lansung menepuk jidatnya "astaga aku lupa eomma, baiklah nanti akan ku bantu eomma lagi setelah membangunkan bayi besar itu"ujar sohyun lalu pergi meninggalkan eomma baekhyun.

Eomma baekhyun hanya terkekeh "suji-ah harusnya kau beruntung bisa mempunyai saudara seperti baekhyun kau tidak lihat sebaik apa istrinya itu"ujar eomma baekhyun dalam hati.

Sohyun mengguncang2kan tubuh baekhyun yang sedari tadi juga belum bangundari tidurnya.

"Aish namja ini mimpi apa sih?"tanya sohyun lalu pergi kekamar mandi untuk mengambil air dan menyiramkannya pada baekhyun.

"Omo banjir"teriak baekhyun lansung saja berdiri. Melihat ekspresi baekhyun yang cukup berlebihan membuat sohyun tertawa terpingkal2.

"Ya! Kau yang menyiramku eoh?"tanya baekhyun sementara sohyun hanya menggeleng seraya melanjutkan tawaannya.

"Awas kau"ujar baekhyun lalu dengan cepat menggelitik pinggang sohyun.

"Hahaha iya hha iyaa lepaskan baek haha haha lepas haha"tawa sohyun.

Baekhyun enggan untuk berhenti menggelitik sohyun sampai,,,

"Sohyun gwaenchana?"tanya eomma baekhyun seraya mematung didepan pintu.

"Haha eh gwaanchana eommanim"ujar sohyun lalu membenarkan posisinya.

"Ahh kalian ini, nanti saja lanjutkan setelah baekhyun pulang bekerja"goda eomma baekhyun llu pergi meninggalkan mereka.

"Mwo?"tanya sohyun bingung "apa eommanim berfikiran kalau tadi kita?"tanya sohyun dan baekhyun hanya mengangguk.

"Aku akan bersiap"ujar baekhyun lalu berjalan menuju kamar mandi. Sementara sohyun sekarang ini tengah merona membayangkan jika dirinya dan baekhyun benar2 melakukan,,, "aish sohyun-ah apa yang kau fikirkan? Haduhh aku harus menyiapkan pakaiannya"ujar sohyun mencoba menghalau pikiran mesumnya.

Sementara baekhyun masih tersenyum2 ia juga membayangkan hal yang sama dengan sohyun "eggghhmm hmm baekhyun belum saatnya,  istrimu belum siap jadi kau harap bersabar"ujar baekhyun menenangkan dirinya.

******

Sohyun dan baekhyun telah pergi meninggalkan rumah keluarga byun itu, baekhyun akan mengantar sohyun ke rumah mereka.

"Baek?"

"Hem?"

"Kau bilang aku sudah menjadi dokter kan?"tanya sohyun dn di angguki baekhyun.

"Hemm, wae?"tanya baekhyun balik.

"Seharusnya aku melaksanakan tugasku sebagai dokter, jadi bisa kau antar aku kerumah sakit?"ujar sohyun dan itu membuat baekhyun menghentikan mobilnya dadakan.

I Married YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang