5.

2.1K 86 1
                                    


"Kay, lo jadi pulang bareng kak Angga?"

Kayla menoleh kearah Sarah. "Gak tau."

"Sejam lagi pulang. Coba line deh. Kalo gak jadi biar balik bareng gue. Bang Jac ada rapat lagi kan?"

"Bener tu Kay! Daripada gak jadi terus lo pulang jalan kaki atau naik taksi kan sayang duit." Abi menyetujui.

Kayla mengambil benda pipih persegi panjang berwarna gold di kolong mejanya. Lalu membuka aplikasi chat berwarna hijau dan mencari kontak Angga disana.

'Ntar jadi kak?'

Baru Kayla ingin memasukan kembali hpnya kedalam kolong, ponselnya bergetar ditangannya.

'Sorry ya Kay. Gue lupa. Keluarganya Nolan ngadain acara makan-makan dirumahnya. Mama nyuru gue balik duluan padahal acaranya baru mulai jam 4. Sorry ya.'

Kayla mendongakkan kepalanya, Sarah dan Abi menatapnya meminta memberi tahu apa yang dibalas Angga.

Kayla menggeleng-gelengkan kepala.

"Ya udah. Lo balik bareng gue." Sarah menepuk bahu Kayla.

Kayla mengangguk-anggukan kepala.

"Lo gak sedih kan, Kay?"

Kayla mengernyit, "Ngapain gue sedih? Biasa aja." Kayla tersenyum.

Abi mengangguk-anggukan kepala.

Setelah itu, mereka bertiga kembali ke aktivitas masing-masing. Sarah lanjut membaca novel berjudul 'HUJAN' karangan Tere Liye. Abi lanjut memainkan ponselnya. Dan Kayla sibuk menggambar sketsa bunga pada buku gambar yang setiap hari dia bawa kesekolah.

"WOI SEKARANG FREE!!" Teriak ketua kelas didepan papan tulis.

Satu kelas langsung berteriak senang. Bagaimana tidak? Satu jam terakhir pelajaran Seni Budaya dan gurunya sangat membosankan.

Ada yang loncat- loncat. Berhigh five bersama gengnya. Pukul-pukul meja dan lain sebagainya.

Kayla, Sarah dan Abi hanya bertatapan lalu tersenyum. Kemudian kembali melanjutkan aktivitas yang tertunda.

***

"Kayla!! Kay! Kaylaaaa!!"

Kayla dan Sarah yang ada di koridor menoleh kearah lapangan sepak bola outdoor.

Ternyata Jacob yang memanggil Kayla. Jacob berlari kecil ke arah Kayla dan Sarah.

"Lo gajadi pergi sama Angga kan?"

"Iya. Kenapa?"

"Balik bareng siapa?"

"Bareng gue!"

"Iya. Bareng Sarah."

Jacob mengangguk-anggukan kepalanya. "Hati-hati." Kemudian Jacob berlalu keruangan osis.

Kayla dan Sarah melanjutkan perjalanan menuju post satpam untuk menunggu supir Sarah menjemput.

Ditengah perjalanan, Kayla dan Sarah bertemu Nolan.

"Hai kak Nolan!" sapa Kayla dan Sarah.

Nolan pun menoleh lalu tersenyum. "Hai. Pada mau pulang ya?"

Sarah tersenyum. "Iya kak. Mau ke post satpam nunggu jemputan."

Nolan tersenyum. Kemudian menatap Kayla. "Lo pulang bareng siapa? Jacob rapat osis, terus gak jadi balik bareng Angga gara-gara gue ngadain acara makan-makan kan?"

"Bareng Sarah."

"Bareng gue yuk. Biar gue tau rumah lo sama Jacob dimana."

"Udah bareng Sarah kak,"

Kayla?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang