15.

1.1K 38 0
                                    

"Helo everybody" Kayla duduk disamping Sarah yang sedang tiduran beralaskan karpet.

"Kemana aja lo, dek?" Jacob bertanya tanpa mengalihkan perhatiannya dari PS.

Kayla tersenyum bangga memamerkan gulalinya kepada semua orang yang ada didalam vila tersebut.

"Ih lucu bangettttt. Dev, mauuuu" Abi menggoyang-goyangkan tangan kekasihnya itu.

Devin mengelus kepala Abi, "Besok aja ya? Udah malem"

"Sekarang aja, ih" Abi cemberut.

"Kaya orang ngidam aja sih lo, Bi!" Sarah melempar Abi menggunakan bungkus kertas nasi untuk kue cubit.

Abi hanya menjulurkan lidahnya kepada Sarah. "Ayo dong Dev, mau gulali" Abi kembali menggoyangkan lengan Devin.

"Gara-gara lo nih, Kay!" Devin mempelototi Kayla yang sedang cekikikan melihatnya.

"Udah beliin aja. Lima belas rebu doang" Nolan angkat suara setelah dari tadi diam saja melihat dua sejoli itu bertengkar.

"Bukan masalah lima belas rebu, Lan. Udah malem." Devin mendesah frustrasi. "Gara-gara lo, nih!" Devin kembali memelototi Kayla.

"Terus aja salahin gue," Kayla memakan kue cubitnya kesal.

Devin menghembuskan napasnya sangat keras. "Dimana tempatnya, Lan?"

"Lumayan deket sama taman tempat kita duduk tadi. 5 meteran lah"

Devin berdiri. "Lo ikut?" ia menatap kekasihnya. Perempuan yang ditanya mengangguk antusias. "Ambil jaket dulu sana, dingin"

Abi berlari kekamarnya mengambil jaket.

"Pacar yang baik emang haha" Jacob cekikikan.

"Ayok!" Abi menarik tangan Devin keluar vila.

"Kenapa gak beli warna pink sih, Kay? Kan feeds instagram gue lagi warna pink pastel gitu" Sarah memajukan bibir bawahnya.

Kayla dan Nolan tertawa cekikikan.

"Nah itu! Gara-gara feeds instagram lo pink pastel gitu, gue gamau beli warna pink. Soalnya pasti lo foto."

"Tapi ka-"

"Dan pasti lo bakal minta juga!" Kayla memotong ucapan Sarah yang belum selesai.

Sarah hanya cemberut.

"Besok gue beliin deh,"

"Serius, bang? Warna pink ya!"

Jacob mengangguk. "Apa sih yang engga buat cewe yang gue sayang" Jacob tersenyum tulus kearah Sarah.

Sarah memukul pundak Jacob yang duduk disampingnya.

"Roti bakarnya abis, Sar?" Kayla mencari sisa roti bakar yang Sarah beli.

Sarah tersenyum tiga jari tidak berdosa. Ia mengangkat kresek yang hanya berisi mika bekas tempat roti bakar.

"Jagung juga?"

"Di dapur. Tadi di mikrowafe sama Abi"

"Sama tusuk-tusuknya dimasukin, bang?" Kayla menganga tidak percaya.

Jacob mengangguk.

Kayla?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang