Bel pulang sekolah sudah berbunyi 15 menit yang lalu. Tapi Kayla masih setia duduk dipost satpam menunggu Jacob yang katanya ada rapat osis sebentar.
Rencananya, osis akan mengadakan PENSI untuk menyambut siswa siswi baru. Dan Jacob jadi anggota OSIS yang cukup aktif.
Kayla sudah ditawarkan pulang bersama Sarah dan Abigail. Tapi Kayla tidak mau dengan alasan Kayla ada yang ingin dibeli bersama Jacob.
Padahal aslinya, Kayla hanya ingin Jacob menemaninya makan es krim dikedai es krim depan kompleks rumah.
"Kayla?"
Kayla mendongakkan kepalanya." Eh Kak Angga." Kayla tersenyum.
"Kok belom pulang?" Angga duduk disamping Kayla.
"Nungguin abang masih rapat OSIS"
"Selesai rapatnya jam berapa?"
"Gak tau."
"Gak dikasih tau sama Jacob?"
"Enggak."
"Mau pulang bareng gak?" tawar Angga.
"Gak usah deh." Kayla menolak dengan tersenyum canggung. "Kak Angga kok belom pulang?"
"Tadi beli siomay dulu. Mama gue minta." Angga mengangkat kresek yang dia genggam dari tadi kearah Kayla.
Kayla hanya mengangguk.
"Gue tungguin sampe Jacob selesai rapat ya?" Angga menawarkan lalu menyender pada tembok post satpam dan menyilangkan tangannya didepan dada.
"Tapi mama kakak kan mau siomay itu. Kasian nunggu kelamaan kak" Kayla tidak enak.
"Gue sms dulu deh."
Ting
Angga menunjukkan hpnya kearah Kayla. Disana terpampang Angga yang bilang akan pulang telat karna menunggui Kayla, adiknya Jacob pulang. Jacob masih ada rapat. Kasian Kayla nunggu sendiri.
Dan mamanya menjawab 'iya. jagain dia. dia cewe'
"Gue kira kakak bakalan bohong" Kayla menatap jalan raya didepannya.
"Gak lah." Jacob memasukkan kembali hpnya kesaku celananya.
"Besok ada kerja kelompok Sejarah dirumah lo. Lo jangan kaya kemarin-kemarin ya?" Jacob menatap Kayla.
"Gue harus keluar terus gangguin kalian yang lagi kerja kelompok, gitu?" Kayla tertawa sambil memukul pundak Angga gemas.
"Ya engga lah." Angga menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Kalo pas makan siang atau malem, lo keluar. Ikut makan bareng kita-kita. Kalo pas kita kerja kelompok, lo nyapa kita gitu. Lo kan tuan rumah." Angga menjelaskan.
"Oh. Oke." Kayla mengangguk setuju.
Selama 25 menit Kayla dan Angga mengobrol sampai hampir tidak ada keheningan dan kecanggungan diantara mereka.
Mereka membahas kenapa mobil mempunyai roda 4. Kenapa Jacob jomblo terus. Dan kenapa post satpam tempatnya selau didekat gerbang.
"Kan biar bisa ngawasin gitu kak." Kayla cemberut karna jawabannya tidak ada yang benar menurut Angga dari tadi.
"Kalo itu sih, mungkin." Angga terkekeh.
"Woi dek, Ngga!" Jacob berlari kearah mereka berdua.
"Lama banget sih bang." Kayla mengerucutkan bibirnya lalu berdiri.
"Hehe sorry. Eh, Ngga. Lo nemenin adek gue dari tadi?" Jacob menatap Angga dengan alis bertaut dan hampir menyatu.
"Iya hehe. Gak papa kan?" Angga menggaruk hidungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kayla?
Fiksi RemajaPerempuan biasa, punya cerita yang menyedihkan dimasa lalunya. Bertemu dengan dua orang lelaki yang sangat baik kepadanya. Dua orang lelaki itu adalah sahabat dari SD. Mereka berdua mencintai Kayla. Perempuan biasa yang tidak gampang terbuka. Cuek...