Perempuan biasa, punya cerita yang menyedihkan dimasa lalunya. Bertemu dengan dua orang lelaki yang sangat baik kepadanya.
Dua orang lelaki itu adalah sahabat dari SD. Mereka berdua mencintai Kayla. Perempuan biasa yang tidak gampang terbuka. Cuek...
Hari kedua di Bali. Jam delapan pagi keluarga Dolan dan Aldric sudah berangkat ke bedugul. Mereka menggunakan mini bus.
Sekarang mereka sudah sampai di Bali-Strawberry-Farm-Restaurant. Disana kita bisa memetik strawberry sendiri. Disana juga terdapat restauran. Tapi di restaurant itu tidak semua makanan atau minumannya berbahan dasar strawberry.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka sudah sarapan di hotel tadi. Jadi sekarang memilih untuk memetik strawberry.
Para orang tua pisah dengan anak-anaknya. Kayla, Jacob, Nolan, Evan dan Litha kearah kanan sedangkan orangtua mereka kearah kiri.
Masing-masing memegang satu keranjang yang masih kosong. Evan dan Nolan tidak terlalu suka dengan strawberry. Jadinya dua orang itu tidak memegang keranjang. Sedangkan Kayla, Jacob dan Litha sangat suka dengan strawberry.
"Litha jalan aja ya? Abang cape gendongnya" Jacob menurunkan Litha setelah Litha mengangguk.
"Kalo capek, bilang kakak aja ya? Nanti kaka Nolan gendong"
"Litha sini. Pegang tangan kak Kay. Bisa bawa sendiri keranjang nya?" Kayla menggandeng tangan mungil Litha yang memakai jumpsuit berwarna pink itu.
"Bica kok. Kelanjang Itha tan tetil. Gak belat kaya kak Kay sama abang" ucap Litha cadel. Maklum, masih dua tahun.
"Ini strawberrynya bisa dimakan langsung gak, sih?" Evan berjalan dibelakang Jacob. Jacob jalan paling depan.
"Boleh deh kayaknya. Coba tanya mbaknya deh" Kayla terlihat sedikit susah dengan tangan kirinya memegang keranjang dan tangan kanannya memegang Litha yang berjalan didepannya.
Nolan melihat itu langsung menarik keranjang milik Kayla.
Kayla menoleh terkejut, "Astaga kak. Gue kira maling"
Nolan tidak berekspresi apa-apa.
"Oh ya. Mendingan kita metik aja dulu, baru ntar kita kasi mbaknya buat diolah. Tapi bilang gak semua diolah. Gimana?" Kayla menyeruakan pendapatnya.
"Boleh. Gue pengen bawain satu kotak buat Sarah" Jacob tersenyum membayangkan nanti ekspresi Sarah setelah diberikan satu kotak strawberry olehnya.
