48.

1.4K 34 8
                                    

Kayla, Sarah dan Abi yang sedang mengobrol dibangku mereka menoleh ketika Mario datang.

"Kay, di cariin abang lo tuh di kantin." ucapnya.

"Abang lo kesini, Kay?" tanya Sarah.

Kayla mengedikan bahunya tanda tidak tau. Tadi pagi abangnya tidak bicara apapun. "Thanks ya, Yo." ucapnya pada Mario dan Mario berlalu menuju bangkunya.

Kelas dua belas sudah selesai melaksanakan UN dua minggu yang lalu. Terkadang, beberapa dari siswa kelas dua belas datang ke sekolah untuk bermain-main.

"Jamkos sampe istirahat ya?" tanya Abi.

"Tadi katanya Martin apa? Gue gak denger jelas." jawab Sarah.

"Eh Dayu!" Kayla mencolek lengan Dayu yang duduk disamping kanannya. "Jamkos sampe kapan?"

"Sampe istirahat kedua."

"Thanks! Yuk kantin!" ajak Kayla pada Abi dan Sarah.

Dikantin, tidak hanya ada Jacob. Ada Nolan dan Angga juga. Serta beberapa teman kelasnya yang dekat dengan mereka.

"Ada apaan?" tanya Kayla setelah duduk ditempat biasa dikantin.

"Santai dong, sis." ucap salah satu teman Jacob, Deni.

"Sis sis, emang gue mba mba olshop?" Kayla memutar bola matanya malas. "Ngapain ke sekolah bang?"

"Main-main aja. Nanti lo pulang sore?"

Kayla mengangguk. "Why?"

"Gue nebeng balik ya. Gue gak bawa mobil. Tadi kesini nebeng Nolan."

"Lah kenapa gak balik sama Nolan aja?" tanya Abi.

"Kepo lo."

Abi mendelik kesal.

"Gimana lo sama Devin?" tanya Angga.

"Eh gue mau main basket, nih. Pada mau ikut gak?" salah satu teman Jacob berdiri. Namanya Aldi.

"Gue ikut!" Jacob berdiri, disusul semua teman yang lain kecuali Angga dan Nolan.

"Baik-baik aja. Kenapa gak ikut nge basket?"

"Ntaran aja." jawab Angga.

"Ngapain nyuruh gue kesini kalo guenya ditinggal? Cowo pea." omel Kayla.

Nolan yang duduk disamping kanan Kayla mengacak gemas rambut gadis itu. "Udah makan belom? Gue mau mesen nih."

"Belom. Gue pengen nasi goreng tapi pengen roti bakar juga. Tapi takut gak abis kalo mesen dua-duanya."

"Roti bakarnya bagi dua aja nanti sama gue. Minumnya apa?"

"Air mineral aja. Gue ikut mesen, deh."

"Muka lo pucet. Duduk aja diem." ucap Nolan langsung berlalu menuju kasir untuk memesan makanan mereka berdua.

"Emang iya muka gue pucet?"

Semua mengangguk.

"Bibir lo pucet." jawab Angga.

"Gue lupa pake lip tint tadi! Astaga, segitu pucetnya bibir gue gak pake lip tint."

"Tadi pagi ada kok. Mungkin udah pudar. Merk lip tint lo yang murah sih, jadinya cepet ilang kan." canda Abi.

"Biasanya gak gitu. Gue gak ada makan apa-apa loh dari tadi. Cuma minum doang. Gue makenya ketipisan mungkin."

"Lo belom sarapan ya?" tanya Nolan yang sudah kembali dan duduk ditempatnya tadi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 06, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kayla?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang