10.

1.7K 51 1
                                    

Hari Kamis. Hari pertama ulangan umum semester ganjil di SMA Global Indonesia.

Sistem ulangan disekolah ini adalah, tidak duduk sesuai nomor absen dikelas. Tapi duduk sesuai nomor absen disekolah.

Kayla satu ruangan dengan Nolan dan Jacob.

Sarah satu ruangan dengan Angga dan Devin.

Abigail satu ruangan dengan Daffa.

Jadwal ulangan hari pertama adalah Bahasa Indonesia dan PPkn.

Bahasa Indonesia✔️

Istirahat, Kayla hanya kekantin dengan Nolan dan Jacob. Karna yang lainnya ingin diam dikelas saja, ingin belajar katanya.

"Tadi bisa jawabnya, dek?"

Kayla yang baru menyuapkan sesendok nasi goreng lantas mendongak. Kayla hanya mengangguk karna mulutnya masi penuh dengan nasi goreng.

"Yang dipelajari kemarin, ada keluar gak?"

Kayla menyelesaikan kunyahannya terlebih dahulu, baru menjawab. "Semua keluar. Contoh soal yang gue pelajari juga pada keluar." ia tersenyum bangga karna bisa menjawab soal-soal bahasa Indonesia tanpa berfikir dua kali.

"Gue juga. Untung belajar bareng lo, hehe"

Jacob melempar sedotan didepannya kearah Nolan. "Sempet-sempetnya lo gombalin adek gue"

"Gak papa dong. Adek lo aja gak marah. Ya kan?" Nolan melihat Kayla yang sedang menatapnya datar. Nolan mengangkat jari tengah dan jari telunjuknya sambil cengengesan.

"Kalo kalian bisa tadi?"

Nolan dan Jacob mengangguk pasti.

"Gue udah belajar terus belajarnya serius gak sambil main hp, jadinya bisa jawab."

"Gue udah belajar dirumah abis itu belajar bareng lo juga, ya bisalah!"

"bahasa mah kecil" Nolan menjentikkan jarinya, meremehkan.

"Kalo bahasa indonesia gampang, kenapa jarang ada yang dapet 100?"

Nolan dan Jacob langsung kehilangan kata-kata. Karna mereka juga tidak tahu jawabannya.

Nolan menggaruk dagunya dan Jacob menggaruk keningnya yang tumbuh sedikit bruntusan.

"Gue gatau" Jacob menggeleng.

Nolan menggeleng.

"Mangkanya jangan ngeremehin pelajaran kak" Kayla kembali memakan nasi gorengnya.

***

Jumat selesai ulangan...

"Sarah!! Abi!! Sini!!"

Sarah dan Abi menoleh lalu berlari ke Kayla yang berada didepan mading koridor gedung B lantai 1.

"Bisa tadi?"

"Bisa dong, bang!" jawab Kayla, Sarah, dan Abi.

"Kalo cowonya gimana nih? Bisa gak? Haha,"

"Bisa lah! Tapi nomer 29 tuh gue lupa rumusnya. Untung soal begituan cuman satu." kesal Daffa.

Kemudian seorang perempuan menghampiri mereka.

"Kak Daffa. Ntar jadi kan?"

"Eh Jasmine. Jadi kok. Kamu tunggu dimana? Kakak mau kekantin dulu deh kayanya sama mereka" tunjuk Daffa pada temannya.

Kayla?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang