Jam 4 sore lebih 10 menit, mereka semua sampai di vila yang dipesan Devin.Vila itu memiliki 2 lantai.
Lantai 1 terdapat ruang tamu, dapur, kolam berenang, kamar mandi, dan 1 kamar tidur.
Di lantai 2 terdapat 2 kamar tidur, dan kamar santai yang terhubung ke balkon.
Kayla, Sarah dan Abigail tidur di kamar yang ada dilantai satu. Tidak tau kenapa Kayla memilih tidur dilantai satu. Tidak ada yang tau alasannya.
Jacob dan Nolan satu kamar. Sisanya satu kamar juga.
Sesampainya divila, mereka hanya diam divila sampai sore. Malamnya, sekitar jam 7, Jacob mengusulkan untuk berkuliner di sekitar vila tersebut.
Jam 7.15 mereka semua siap dan langsung keluar dari vila hanya dengan jalan kaki. Diluar vila, terdapat banyak makanan pinggir jalan. Mulai dari nasi goreng, gorengan, batagor, mi goreng, martabak sampai jus.
Kayla meminta berhenti di pedagang kaki lima yang menjual soto ayam. Karna cuaca juga cukup dingin, semua memutuskan makan soto saja agar merasa lebih hangat.
Selesai makan, mereka jalan-jalan lagi. Daffa mengusulkan kita semua membeli makanan dan memakannya bersama di vila nanti.
Nolan membeli martabak manis.
Jacob membeli batagor.
Devin membelikan semua jus jeruk.
Abi membeli cireng dan cilor.
Daffa membeli martabak telur.
Sarah membeli jagung bakar dan roti bakar.
Dan Kayla membeli kue cubit.
Setelah membeli kue cubit, mereka duduk sebentar ditaman situ. Kebetulan ada tempat kursi panjang kayu disana dan Jacob melihatnya.
"Pegel gue" Jacob memijit betisnya.
"Baru segitu doang Jac. Lemah" Daffa melempar Jacob menggunakan daun yang dia ambil dari tanaman disampingnya.
"Lama gak latihan sih lo bang" Kayla menyenderkan punggungnya pada senderan kursi itu.
Kursi itu ada dua, saling berhadapan. Kayla, Jacob, Nolan dan Devin duduk satu kursi. Dan sisanya satu kursi.
Mereka semua memegang kresek yang berisikan makanan yang mereka beli menggunakan uang mereka sendiri tadi.
"Kak, hp gue mana?" Kayla meminta hpnya pada Nolan. Ia tidak membawa tas karna malas dan di celana atau bajunya tidak ada kantong. Dia hanya memakai celana jogger dan sweater rajut berwarna maroon.
Kebetulan Nolan memakai boomber jaket yang ada kantongnya, jadi Kayla menitipkan hpnya kepada Nolan. "Nih"
Kayla menyalakan hpnya. Banyak pemberitahuan yang ada di lockscreennya. Mulai dari pemberitahuan line, instagram, twitter, path dan lain-lain.
Kayla membuka aplikasi instagram. Ia membuat snapgram. "Abis belanja banyak ya... capek ya bang hahaha.... pacaran mele.... hai kak angga... hai kaka nolan uuuu" Kayla mencubit pipi Nolan saat hpnya mengarah pada Nolan.
"Silau pea mata gue" Daffa mengucek matanya. Memang tadi Kayla menyalakan flash, karna cahaya tidak terlalu terang.
"Lebat lo tai" sinis Kayla.
Nolan menyentil pelan kening Kayla. "Dijaga ya mulutnya"
"Sakit kak" Kayla mengelus keningnya lalu cemberut.
Jacob terkekeh. "Tai doang gak papa, Lan. Kalo melebihi baru"
"Tapi dia cewe, Jac" jawab Angga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kayla?
Подростковая литератураPerempuan biasa, punya cerita yang menyedihkan dimasa lalunya. Bertemu dengan dua orang lelaki yang sangat baik kepadanya. Dua orang lelaki itu adalah sahabat dari SD. Mereka berdua mencintai Kayla. Perempuan biasa yang tidak gampang terbuka. Cuek...