16.15
Rumah keluarga Dolan sangat amat ramai. Mama, papa dan litha belum pulang.
Yang membuatnya ramai adalah teman Jacob dan teman Kayla.
Jacob sudah pulang dari rapatnya 25 menit yang lalu bersama Daffa. Devin dan Angga menyusul 10 menit kemudian.
Kayla, Sarah dan Abigail tidak pergi kemana-mana. Mereka hanya diam dirumah. Lebih tepatnya didalam kamar Kayla.
Mereka menonton drama korea, makan cemilan, kutekan walaupun hanya Abigail, catokan walaupun hanya Sarah, dan bermain hp yang hanya Kayla lakukan.
Jacob memanggil mereka untuk ikut kumpul dibawah. Sebelum turun mereka bertiga memutuskan untuk mandi dulu karna tubuh mereka cukup lengket oleh keringat.
Kayla yang sudah mandi dari jam tiga hanya menunggu Sarah dan Abigail selesai mandi. Sarah keluar dari kamar mandi setelah itu Abigail masuk kedalam kamar mandi didalam kamar Kayla yang bernuansa cream, putih dan abu-abu itu.
Sarah dan Abigail meminjam kaos dan dan celana jeans selutut milik Kayla.
Setelah selesai mereka bertiga turun dan berkumpul diruang tv bersama teman Jacob yang lain.
"Mau minum apa nih?" Kayla duduk disamping Daffa.
"Lo yang bikinin, Kay?" Devin menautkan alisnya bingung.
"Ya engga lah bego. Gue nanya abis itu suruh mba Tini buatin."
"Kak Dev ogeb ih." Sarah memicingkan matanya pada Devin.
"Gue fanta aja Kay." Daffa menjawab tanpa mengalihkan pandangannya dari tv didepannya. Daffa dan Jacob sedang bermain ps, mereka bermain balap mobil.
"Samain ya?" Kayla melihat semuanya, dan semuanya hanya mengangguk. "Mba.. Mba Tiniiiiiiii"
"Iya, Ni? Kenapa?"
"Fanta 7 gelas ya. Sama bawain satu botol fanta. Cemilannya apa aja yang ada di mini bar itu bawa kesini mba ya."
"Iya, Ni. Permisi."
"Kok lo dipanggil 'Ni' sih? Kan nama lo Kayla. Dapet 'Ni' nya dari mana coba?" Devin menggaruk kepalanya bingung.
"Nama panjang gue siapa?"
"Kayla Stefanie Dolan."
"Cie kak Angga tau aja" Abigail menyenggol lengan Angga yang duduk disamping kanannya.
"Emang lo gak tau?" Angga menatap Abi dengan tatapan datar.
"Tau lah."
"Udah udah." Kayla menengahi. "Ani diambil dari Stefanie. Kalo stef nya di ilangin, sisa Anie. Nah e nya diilangin juga. Diambil dari situ."
Semua hanya menganggukkan kepala.
"Yang manggil Ani siapa aja?" Devin bertanya kembali.
"Orang rumah sama keluarga besar."
"Ini minuman sama cemilannya." Mba Tini meletakkan diatas meja. "Mau makan malem disini? Biar mba masakin."
"Iya dong mba!" Daffa menjawab dengan teriakan karna berhasil mengalahkan Jacob.
Jacob mengacak rambutnya, "Mobil butut. Tua." gerutu Jacob.
"Iya mba masakin aja. Lebihin ya. Ntar yang cowonya pada mau nambah pasti." Kayla cengengesan sambil melirik kearah Devin dan Daffa.
Devin dan Daffa yang ditatap hanya senyum pepsodent.
"Main yuk. Main yang semuanya bisa ikut." Sarah memecah keheningan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Kayla?
Novela JuvenilPerempuan biasa, punya cerita yang menyedihkan dimasa lalunya. Bertemu dengan dua orang lelaki yang sangat baik kepadanya. Dua orang lelaki itu adalah sahabat dari SD. Mereka berdua mencintai Kayla. Perempuan biasa yang tidak gampang terbuka. Cuek...