"Malem mingguan pada mau kemana?" Devin memulai percakapan dilapangan basket outdoor sekolah.
"Dirumah aja palingan."
"Sama kaya Kayla!"
"Sama kaya Kayla, Abi"
"Dasar jones! Malming dirumah mele." cibir Jacob.
"Emang lo kemana, Jac?" Tanya Nolan.
Jacob mengetuk-ngetukan jari telunjuknya dikening, seperti orang berfikir. "Kalo lo pada ngajakin pergi, ya pergi lah."
"Kalo gak ngajakin?"
Jacob menatap horor Angga. "Lo bukannya bantu gue biar gak dibilang jones."
Semua tertawa tanpa terkecuali.
Angga, si pendiam. Sudah mulai cair. Tidak tau karna siapa. Tapi semenjak bermain dengan Kayla, Abi, dan Sarah. Angga banyak berubah.
Yang awalnya berbicara hanya yang penting, sekarang berbicara lelucon juga. Ketawa yang hanya terkekeh. Sekarang tertawa lebar tapi tidak selebar mulut Devin.
***
Sebulan sebelum ulangan umum semester 1...
"Lo mau ikut gak? Gue mau pinjem buku ekonomi di perpus. Kemaren malem gue liat buku yang sama di gramedia harganya 150 ribu lebih. Mendingan gue pinjem. Ikut gak?" Kayla berdiri dari tempat duduknya hendak menuju perpustakaan untuk meminjam buku ekonomi dan yang lain.
Sarah berdiri setelah mengambil notebook berwarna biru dongker dari dalam tasnya. "Ikut."
"Buat apa bawa gituan, Sar?"
Sarah menunjuk notebook ditangan kirinya. "Ini? Disini ada buku apa aja yang gue mau pinjem."
Kayla lalu mengambil notebook berwarna abu-abu dari dalam kolong mejanya. "Hampir lupa."
"Lo ikut gak, Bi?"
"Lo duluan aja bareng Kayla. Devin katanya mau kesini."
Kayla dan Sarah mengangguk kemudian berjalan keluar kelas menuju perpustakaan dilantai 3.
"Ntar ketemu di mejanya Bu Tati ya? Kita mencar biar gak lama."
Kayla mengangguk kemudian berjalan kearah kanannya dan Sarah berjalan kearah kirinya.
Pertama-tanya Kayla mencari buku paket bahasa Inggris semester 1. Sudah ketemu!
Selanjutnya, Kayla mencari buku Sejarah Indonesia karna yang di lks gak lengkap jadinya Kayla minjem buku diperpus daripada beli ditoko buku harganya 100 ribuan lebih.
Setelah itu, Kayla minjem buku contoh latihan soal matematika dan buku paket ekonomi.
Kayla melihat mejanya bu Tati, Sarah belum ada disana. Kayla memutuskan untuk membaca sedikit novel yang sempat dia ambil tadi.
Kayla duduk didekat jendela yang menghadap keluar, kebetulan bisa melihat meja Bu Tati dengan jelas.
Kayla mengambil ponsel dan earphonenya didalam saku kantongnya. Mencari lagu yang pas diaplikasi musiknya.
Ia menggunakan earphone hanya di telinga kanannya saja. Alasan simple, kalau ada orang memanggil, ia bisa mendengar.
Most nights I pray for you to come home
Praying to the lord
Praying for my soul
Now please don't go
Most nights I hardly sleep when I'm alone
KAMU SEDANG MEMBACA
Kayla?
Teen FictionPerempuan biasa, punya cerita yang menyedihkan dimasa lalunya. Bertemu dengan dua orang lelaki yang sangat baik kepadanya. Dua orang lelaki itu adalah sahabat dari SD. Mereka berdua mencintai Kayla. Perempuan biasa yang tidak gampang terbuka. Cuek...