Nerd Girl In Love [REVISI] / Complete

TIGA PULUH.

Pada hari Sabtu...

Randy
mo ke accafe g?

(Accafe adalah acapella cafe)

Pevkezia
G bisa. Gue mau ke sweet seventeennya Tiffany. Sorry ya.

'Elah,' batin Randy.

Randy
Y.

Maka itu, ia langsung mengajak Renata ke Acapella Cafe melalui SMS.

Randy
Mo ke acapella cafe gak? Gabut weh

Renata
Gabisa ran, aku harus bantuin mama beresin rumah. Lainkali ya. Oh ya, gabut itu artinya apa?

'Gila. Gabut aja kagak tau,' batin Randy.

Randy
Artiny g ad kerjaan / bosen

Renata
Oh... Hahaha...

Akhirnya, Randy menghabiskan waktunya dengan menonton Tv.

*****

Keesokan harinya, Randy kembali mengajak Pevita ke mall.

Tapi, Pevita menolak Randy dengan alasan yang sama, yaitu karena temannya sweet seventeen.

Begitupula seterusnya, Pevita selalu menolak ketika Randy ajak kencan. Alasannya beragam, entah karena temannya sakit, membantu mamanya, dan seribu satu alasan lainnya.

Tapi, pernah ada satu alasan dimana ia mengikuti acara sweet seventeen Audi. Randy mengajaknya untuk pergi bareng, tapi ia tak mau, alasannya karena mamanya sudah membooking uber duluan.

Tapi saat Randy sampai di sweet seventeen Audi, ia tak melihat adanya Pevita disana dari awal acara sampai akhir acara.

Sewaktu ia pulang dan menge-chat Pevita. Alasannya karena tiba-tiba mamanya menyuruhnya pulang karena sepupu nya yang dari Spanyol datang ke rumah mereka.

Karena nano-nanonya alasan Pevita, Randy jadi curiga. Ia takut kalau Pevita bermain dibelakangnya.

Walaupun ia sedikit curiga, ia tetap bersabar dan mencoba berpikir positif. Ia tak mau berantem dengan Pevita hanya karena nethink.

Lagipula, 1 bulan lagi, hubungan mereka berakhir. Jadi ia bisa mendapatkan hadiah mobil, dan bisa memperhatikan Pevita lebih sebagai pacarnya.

Tapi kok, Randy jadi gak rela ya kalo sebulan lagi dia mutusin Renata?

*****

Satu bulan kemudian...

Giana mengetuk pintu rumah Renata. Dan yang membuka pintunya adalah mamanya Renata.

Begitu mama Renata melihat Giana, tatapannya manjadi tatapan kurang bersahabat.

"Kamu adiknya Gwen ya?" tanya mama tanpa berbasa-basi.

"Iya, tante. Saya perlu ketemu sama kak Renata. Apa saya boleh masuk?" tanya Giana.

"Yasudah. Silakan." mama Renata menginjikan Giana untuk menemui Renata. Tak lupa, mama Renata juga memberi tahu arah kamar Renata.