3rd pov
"Jadi, apa maksud dari semua ini?!" Seungcheol membentak Wonwoo yang berdiri tegap menatap Ahrim. Ahrim yang saat ini masih dalam keadaan lemah, merasa semakin lemah dan seakan tak kuasa lagi untuk menahan berat badannya yang sebenarnya ringan sehingga membuatnya limbung dan hampir terjatuh.
Seungcheol dengan sigap menerima badan Ahrim dalam dekapannya. Wonwoo ikut hampir menangkap Ahrim tapi buru-buru terhenti karena Seungcheol sudah menahan Wonwoo untuk tidak menyentuh istrinya. "Jangan sentuh istriku!"
Wonwoo hanya terdiam. Tak tahu harus berkata apa dan bagaimana sikap yang harus dilakukannya. Amarahnya hilang melihat keadaan Ahrim, wanita yang dulu hingga sekarang teramat dicintainya, menjadi seperti ini. Wonwoo hanya marah dengan Seungcheol, bukan dengan Ahrim. Dia hanya membantu Junghwa, untuk menjatuhkan Seungcheol. Ahrim terlihat sangat lemah, dahinya berada di dada Seungcheol. Kedua tangannya meremas erat kemeja Seungcheol. Napas Ahrim tersenggal karena sudah sulit untuk menangis lagi. Wonwoo terus menatap Ahrim. "Aku memiliki alasan untuk semua ini, Ahrim."
"Alasan apa?!" Seungcheol kembali membentak Wonwoo dengan penuh amarah. Wonwoo menatap Seungcheol juga penuh amarah, lelaki itu hendak menarik Ahrim dari pelukan Seungcheol tapi Ahrim buru-buru mengangkat tangannya, menghentikan gerakan Wonwoo. Junghwa menatap ketiganya dengan penuh amarah pula.
"Hentikan semuanya Wonwoo! Aku pernah berpikir bahwa di dunia ini hanya kau lelaki terbaik dan aku beruntung pernah memilikimu dan hingga saat ini kita masih berteman baik meskipun jarang berkomunikasi. Tapi sekarang? Aku rasa kau lelaki terburuk yang pernah aku kenal dan aku aakhh──" Belum selesai Ahrim mengatakannya, tubuhnya jatuh kepelukan Seungcheol. Seungcheol juga Wonwoo kaget bukan kepalang. Lagi-lagi Wonwoo hendak menolong Ahrim, tapi Seungcheol buru-buru menggendongnya.
"Jangan dekati lagi kehidupan kami, Wonwoo," kata Seungcheol menunjuk Wonwoo. "Dan kau," Kali ini Seungcheol menunjuk kearah Junghwa yang menatapnya penuh dengan amarah. "Kita batalkan pernikahan kita."
"Apa?!! Kau tidak bisa membatalkannya begitu saja Seungcheol!! Biayanya sudah aku bayar lunas!!"
"Aku akan mengganti semua uangmu, Junghwa. Tidak perlu kau khawatir." Seungcheol berdecih dan segera membopong Ahrim yang terus melenguh ke mobilnya. Seungcheol tahu sebenarnya mereka sedang berada di rumah sakit, tapi Seungcheol juga menyadari jika mereka ada di sana dan membiarkan Ahrim dirawat di rumah sakit tersebut, Wonwoo dan Junghwa bisa berbuat sesuatu yang diluar nalar mereka.
Ahrim segera diletakkan oleh Seungcheol di jok depan. Memasangkan seatbelt dan segera membelah kota Seoul yang ramai menuju rumah sakit tempat anak mereka di rawat pula. Sepanjang perjalanan, Seungcheol terus mengganggam tangan Ahrim dengan erat, sesekali menciumnya dengan penuh ke khawatiran. "Kumohon bertahanlah, Ahrim."
Mobil milik Seungcheol akhirnya berhasil sampai di rumah sakit tempat anak mereka dirawat. Seungcheol segera membopongnya dan berlari menuju UGD. Keadaan Ahrim teramat lemah sekarang. Dia perlu perawatan cepat untuk saat ini. Changkyun kebetulan jaga UGD saat itu, Seungcheol segera berlari mendatangi sahabat sekaligus rekan kerja Ahrim. Changkyun yang juga melihat keduanya segera berlari menuju Seungcheol yang membopong Ahrim. "Ada apa, Seungcheol?"
"Kondisinya drop lagi, Changkyun." Dengan sigap Ahrim diletakkan pada ranjang dorong. Ahrim segera dibawa ke ruang gawat darurat yang berada diujung ruangan. Seorang dokter lain berjalan segera merawat Ahrim. Changkyun berjalan mendekati Seungcheol yang terlihat kacau di luar ruangan.
"Siapa dokter yang merawat Ahrim sebelumnya, Seungcheol?" Changkyun menepuk pundak Seungcheol untuk duduk di ruang tunggu dengan tenang.
"Dokter Kwon, Changkyun." Seungcheol tetap terlihat frustasi. Wajahnya jadi pucat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Soft Of Voice
Fanfiction[COMPLETED] Sama seperti sayap yang patah, dia tak akan bisa membawa burung yang sama untuk melihat dunia lebih indah. Akan ada sesuatu yang hilang ketika dia mulai terbang. Tapi yakinlah, pasti ada sayap lain yang membantu untuk terbang. Atau justr...