33 Party prep

238 26 1
                                    

"kamu masih hidup kan?"

Tanpa membuka mata aku berbalik membelakangi Putri. Sedikit bergeser kearah kipas. Bisa kurasakan dia duduk di kasurku. Diam saja membuatku heran. Tak biasanya dia Cuma masuk dan duduk diam.

Kemudian aku bangun, minum lalu kembali melompat ke kasur. Tak berapa lama, dia ikut bergabung bersamaku dan kami merayakan hari pertama akhir semester dengan tidur seharian. Cuma bangun demi ke kamar mandi dan makan. Sangat efektif dan efisien.

Jadi, aku tak kaget dengan wajah sembabku yang begitu bengkak dan membuat Jedi perlu memastikan beberapa kali kalau dia tak salah orang.

Jadi, aku tak kaget dengan wajah sembabku yang begitu bengkak dan membuat Jedi perlu memastikan beberapa kali kalau dia tak salah orang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"iya ini aku dan aku masih mau tidur. Ngapain kesini?" sambil menguap, aku bersandar ke pintu. Argh, kepalaku sakit karena terlalu lama tidur.

Tak berniat keluar dan tak mungkin menyuruhnya masuk. Jadi dia hanya berdiri dihadapanku berusaha membuatku bangun.

Jedi berdecak. "kamu benaran tidur seharian."

Ya, bukan tanda tanya tapi titik karena dia tahu betapa tak pernah main-mainnya aku dalam urusan tidur. dengan mata yang tak benar-benar terbuka aku kembali bertanya kenapa dia kesini.

"Selasa kita berangkat ke raja ampat. Uang kamu mau di transfer apa di titipin ke aku? Hari ini kita udah mau urus travel."

Mengangkat kepalaku dari bersandar kepintu, aku menyingkirkan rambut yang menutupi wajahku agar bisa melihat dengan lebih jelas. Aku pasti terlihat seperti sepupu shrek sekarang dan cowok ini bahkan tak sekedar kaget. Apa ada bagian dariku yang bisa membuatnya sekedar terkejut lagi?

Apa kehebatan pacar barunya dibanding diriku? Selain kepribadianku yang terkadang labil, aku yakin aku tak punya kekurangan yang berarti.

Hebat Meme. Baper saja terus.

"kamu gak perlu kesini langsung kalau Cuma mau nyampeiin itu."

Dia tertawa. "ya, tapi itu kalau hape kamu aktif. Dari kemaren udah ditelp tapi gak masuk-masuk. Gak dicas?"

Aku mengangguk dan bertanya berapa jumlah yang harusku stor. Kemudian berlangsung sangat cepat, dia menerima uangnya. Mengingatkanku untuk tak tidur lagi karena ini sudah cukup sore untuk bangun. Lalu dia melambai pergi dan kemudian aku baru melihat kalau ada penumpang di jeepnya. Seorang cewek. Itu si Simintil.

 Itu si Simintil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
That time when we're together (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang