"Zao Sang Hao" sebuah suara lantang membuat Guang Jiao tersentak kaget.
Dia langsung melotot karah si empunya suara.
"Bao yu. Harus berapa kali ibu bilang,. Jangan berteriak tiba-tiba ketika kau baru sampai kerumah. Ketuk pintu dan ucapkan salam dengan lembut.." ujar wanita cantik itu.
"Hai Hai Hai maafkan aku bu" ujar Qiao Feng. Si pembuat onar yang menyerobot masuk tadi.
Dia menghampiri sang ibu, lalu melingkarkan lengan panjangnya itu ke pinggang ibu tercintanya. Mengangkat kepalanya ke atas. Dan menyeringai lebar ke arah ibunya.
Senyuman lebarnya itu memperlihatkan deretan gigi-gigi putih yang berjejer rapi. Mata bulatnya menyipit. Pipinya yang sedikit chubby terangkat keatas, menampakan lesung pipit manis yang tertanam dalam-dalam dikedua ujung pipi dekat bibirnya itu. Alisnya yang tebal dan rapi membentuk garis lurus keatas dan belokan tajam kebawah, mengangkat pesona sebenarnya dari anak kecil itu. Siapapun yang ditatap dengan ekspresi semacam ini pasti akan luluh hatinya.
Qiao Feng bukan Cuma anak perempuan nakal biasa. Ia dianugrahi dengan paras yang 'Tampan'. kulit berwarna kuning langsat yang lembut dan juga postur badan yang tinggi semampai membuatnya amat mempesona. Ia baru berumur 11 tahun. Tapi tingginya sudah mencapai '5 chi' membuat ia jauh lebih tinggi dari anak seusianya.
Setengah bagian rambutnya yang tak terikat dan dibiarkan tergerai, memperlihatkan rambut lurus berwarna gelap nan elok. Sangat cocok dengan sepasang mata berwarna hitam bening yang mempesona. Bak pemandangan langit di malam hari yang indah bertabur bintang. Lalu disandingkan dengan bentuk bibir yang mungil. Manis sekali. Bagain atas bibirnya tipis sedangkan bagian bawahnya agak tebal, tertutupi oleh warna semerah delima. Pasti akan membuat wanita manapun iri terhadapnya. Semua ciri fisik itu diturunkan oleh ibunya yang mempunyai mata, rambut, dan bibir yang percis sama.
Bukan hanya itu saja yang mengagumkan dari Qiao Feng. Hidungnya yang ramping dan mancung sempurna, dagunya yang tirus, bulu matanya yang lebat dan panjang, lalu bentuk alis matanya yang tebal dan rapi membentuk garis semi vertikal ke atas lalu menukik tajam di ujungnya semakin menambah pesona luar biasa dari bentuk parasnya ini. Untuk Hidung, dagu, alis, bulu mata, dan tubuh tingginya ini jelas turunan dari ayahnya.
Qiao Feng memang seorang anak perempuan, tapi kecantikan yang diturunkan oleh ibunya serta dominasi paras yang diturunkan oleh ayahnya menghasilkan kombinasi unix pada wajah Qiao Feng. Bukannya 'Cantik' justru kata 'Tampan' lebih mendominasi parasnya. Ini pula lah yang menyebabkan kedua orang tuanya menamai ia 'Qiao Feng' yang artinya 'Tampan&gesit, tapi juga mengadung makna 'cantik&indah'
Masih ada satu hal unix lainnya pada paras 'Tampan' Qiao Feng. Dan ini bukan didapat dari pihak ibu ataupun ayahnya. Ini murni miliknya sendiri dari semenjak lahir, dianugerahkan langsung oleh dewi-dewi surga
Apalagi kalau bukan lesung pipitnya. Dua bulatan kecil yang menjorok di kedua ujung pipinya itu adalah anugerah tersendiri. Ketika dia tersenyum, wajah tampan dan menawan itu tiba-tiba saja berubah menjadi sosok wanita berparas cantik nan menggemaskan. Membuat siapapun ingin mencubit pipinya. Sisi feminimnya ini yang membuat ibunya kerap kali memanggil dia 'Bao Yu' yang artinya 'permata yang berharga'
Itulah Qiao Feng...alias 'Bao Yu' yang dianugerahi surga dengan paras 'tampan yang cantik'. Siapapun yang memiliki anak seperti ini, pasti merasakan nikmat surga yang di berikan pada mereka.
Sayang sekali kecantikan Qiao Feng hanya diketahui oleh beberapa orang saja. Pakaian laki-laki yang sering digunakannya sejak kecil, bentuk badannya yang tinggi semampai, serta kulitnya yang kuning langsat, ditunjang oleh paras 'tampan' dan nama panggilan 'Feng' yang melekat padanya, membuat orang-orang yang bertemu atau mengenalnya secara sepintas akan segera mengambil kesimpulan kalau dia ini adalah seorang anak lelaki.
KAMU SEDANG MEMBACA
Li Qiao Feng (hiatus)
Historical Fiction# 999 in historical fiction (03 Mei 2018 ) ? 😁 Kisah ini terjadi sekitar tahun 234M dimana Era ini di kenal luas sebagai zaman 3 negara (Wei,Wu,Shu). Ini adalah Era penghujung dinasti Han, disaat tiongkok terpecah menjadi 3 negara yang saling ber...