" Akh " suara rintihan itu meluncur begitu saja dari mulut Jiang Wei. Ia bahkan tak sadar dengan suaranya sendiri.
Seingatnya, ialah yang menusuk punggung pria berjanggut lebat itu dari belakang. Tapi mengapa kini ia yang merasakan sakit?
Jiang Wei mengalihkan arah pandangannya menuju ke tempat sumber rasa sakit itu berasal. Lalu ia melihat penyebab rasa sakit itu.
Sebuah panah telah menusuk bagian samping perutnya. Panah milik kerajaan Shu itu ternyata bukan di tembakan dari jauh dengan menggunakan sebuah busur sebagaimana umumnya, melainkan panah itu ditancapkan langsung ke perutnya. Sebuah tangan mungil berwarna kuning langsat memegang erat ekor panah itu dengan kedua tangannya. Orang ke empat yang memasuki arena pertarungan itu sedang memandang tajam kearah Jiang Wei.
" Menjauh dari ayahku " ucapnya dingin. Suaranya yang 'tenang dan dalam' justru memberi kesan mengerikan.
Perkataan dan tatapan matanya itu bisa membuat siapapun bergidik. Jika ia memiliki kemampuan untuk mengeluarkan sebuah sinar laser dari matanya, maka bisa dipastikan, kematian Jiang Wei bukan disebabkan panah beracun. Melainkan karena wajahnya penuh dengan lubang laser.
Untuk sesaat Jiang Wei membeku. Mata mereka saling bertatapan. Ia bahkan sulit mempercayai penglihatannya sendiri.
' Apa-apan ini? Siapa anak kecil ini? berani-beraninya ia terjun ke medan perang, menusuk lalu memerintahkanku untuk menjauh. Apa ia tahu sedang berhadapan dengan siapa? ' gerutu Jiang Wei dalam hati.
Jelas sekali, tindakan lancang anak kecil ini membuat Jiang Wei marah dan kesal. Tetapi ia tak mampu meluapkan kemarahannya. Karena pada saat yang bersamaan, ia kagum dan takjub dengan keberanian dan kebodohan yang anak itu tunjukan.
' Benar-benar tindakan yang tidak biasa dari seorang anak kecil' pikirnya.
Jika dilihat dari tinggi badannya, Jiang Wei menebak anak itu berusia 13 atau 15 tahun. Tetapi melihat wajahnya yang masih sangat muda, Jiang Wei merasa ragu. Ia tak bisa memastikan umur anak ini. satu hal yang ia tahu pasti. Anak ini memiliki 'sesuatu' dalam dirinya. 'sesuatu' yang sangat 'menarik dan berharga'
" KUBILANG, MENJAUH DARI AYAHKU "
Ucapan anak itu membangunkan Jiang Wei dari pemikirannya yang dalam. Ia lihat tatapan anak itu semakin tajam. Menyiratkan bentuk peringatan dan ancaman. Tak ada sedikitpun rasa takut terpancar dari raut wajahnya.
Jiang Wei bisa merasakan besarnya intimidasi yang anak itu tunjukan. Tekanan kuat itu berasal dari aliran Qi yang keluar melalui sekujur tubuhnya. Suaranya pun bahkan terselubungi oleh aliran Qi. Tetapi sepertinya anak itu tak sadar dengan Qi yang ia keluarkan.
" urrggg "
Tiba-tiba saja luka di perut bagian sampingnya berdenyut menyakitkan.
Ia reflex mencabut pedang yang menancap di punggung Jianguo. Dan menjadikan pedang itu sebagai tumpuan untuk menyangga tubuhnya yang lemas.
Meski tubuh para Jendral telah kebal terhadap berbagai Jenis racun, tetapi hal itu tidak berlaku untuk kasus ini. karena racun yang mereka gunakan dalam perang kali ini adalah jenis racun yang paling berbahaya dan mematikan. Hanya butuh kurang dari 1 menit untuk membuat korban mati setelah terkena racunnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Li Qiao Feng (hiatus)
Historical Fiction# 999 in historical fiction (03 Mei 2018 ) ? 😁 Kisah ini terjadi sekitar tahun 234M dimana Era ini di kenal luas sebagai zaman 3 negara (Wei,Wu,Shu). Ini adalah Era penghujung dinasti Han, disaat tiongkok terpecah menjadi 3 negara yang saling ber...