[Author]
Commander Viper didampingi Joe yang sekarang bernama 'General Justice' segera melancarkan rencana mereka yang pertama. Eno,Eerht,Owt,dan Xis sedang membuat sebuah perangkat untuk menyadap media komunikasi yang ada di Shocker City. Commander Viper berbisik kepada Joe.
"General Justice,apa yang kau pikirkan tentang rencana pertama ini?"
Tanya Commander Viper.Joe hanya terdiam seribu bahasa,dia tidak menjawab pertanyaan Commander Viper.
"Hahahaha,aku tahu kau itu tidak banyak bicara. Tapi setidaknya kau adalah orang yang setia."
Lanjut Commander Viper.Akhirnya perangkat itu sudah siap dan Commander Viper bersiap untuk melakukan pidatonya.
"Sudah siap Tuan Viper!"
Teriak Eno,pengikut pertama Commander Viper.Commander Viper disuruh duduk disebuah ruangan didampingi General Justice. Mereka berdua menatap kamera perangkat itu,lalu Eno mulai menghitung mundur.
"Kita akan menyadap dalam 3,2,1. Siap untuk menyadap!"
Kata Eno yang membuat Commander Viper pun memulai pidatonya.Dirumah sakit,Henry masih terbaring diruang perawatan. Disana ada Gricelle dan Nino yang setia menemani. Namun,Henry mulai bosan. Dia pun mencoba menyalakan TV di ruang itu. Disela saat menonton TV,tiba-tiba siaran TV berubah menjadi statis dan tidak ada gambar. Beberapa saat kemudian,ternyata Commander Viper dan General Justice ada dilayar TV itu. Henry dan Gricelle pun terkejut.
Lain halnya dengan Tian,dia sedang berjalan dengan amarah ditemani Bryan dan Alice selaku bodyguard pribadi Shina. Tian hanya bisa mengepalkan tangan dengan wajah dinginnya. Alice mencoba menenangkan emosi Tian.
"Tn. Tian,Anda tidak perlu marah seperti ini! Jika Anda tetap emosi,masalah ini tidak akan selesai."
Ucap Alice kepada Tian.Bukannya emosinya mereda,malahan Tian semakin marah dan dia memukul pohon dipinggir jalan hingga berlubang. Alice dan Bryan hanya bisa terdiam melihat Tian yang emosinya bergejolak. Ketika dia sampai dipusat kota,layar lebar yang terpasang dibeberapa gedung juga menampakkan wajah Commander Viper dan General Justice. Langkah Tian terhenti dan dia pun ikut melihat layar lebar itu didampingi Alice dan Bryan. Commander Viper memulai pidatonya.
"Selamat Pagi,warga Shocker City!!"
Sambut Commander Viper dengan wajahnya yang rupawan memakai jas berwarna hitam.Dilayar itu,Commander Viper melanjutkan pidatonya.
"Hari ini menjadi hari terakhir kalian semua!! Hari terakhir untuk merasakan penderitaan. Sudah 7 tahun kita semua berada dijaman yang tidak mengenal kata 'perdamaian'. Dan sekarang,aku akan membawa perdamaian itu ke kota ini lagi!"
Ucap Commander Viper dengan lantang.Semua warga Shocker City pun melihat dan mendengar pidato dari Commander Viper itu. Mereka semua nampak gembira mendengar pidato dari Commander Viper. Ia pun melanjutkan pidatonya.
"Shocker City akan bangkit lagi! Seluruh negara yang ada didunia ini akan tunduk. Siapa saja yang berani mengganggu ketenangan Shocker City, negara sekalipun. Akan kuhancurkan demi perdamaian di Shocker City!"
Kata Commander Viper yang semakin melantangkan suaranya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boy,My Hero
FantasyLagi dan lagi.. Rai harus dihadapkan dengan para Mutan yang lebih berbahaya yang dipimpin oleh musuh bebuyutannya..Ryu Seiha. Kemudian,datanglah seorang mutan lain yang bernama Xion Asyura..dia lebih memilih untuk bertarung sendiri. Konon,kekuatanny...