Bagian 32

6 2 0
                                    

[Author]

Dua hari setelah tragedi kehancuran Israel oleh Commander Viper. Henry yang sudah sembuh dan sekarang kembali menjabat sebagai walikota Shocker City sangat bingung,pasalnya kejadian yang amat memilukan itu membuat seluruh dunia geram dan menuntut balas kepada Shocker City. Henry tak tahu harus berbuat apa,di siaran TV nasional banyak sekali demo tentang penghancuran Shocker City. Terutama negara Rusia yang merupakan sekutu dari negara Israel,mereka mengecap Henry sebagai walikota terkejam didunia.

Siang itu didalam ruang kantor yang sudah diperbaiki,Henry duduk memandangi keluar jendela. Dia melamun,membayangkan tentang kejadian saat dia memutuskan tali persahabatan dengan Dini. Sebenarnya Henry masih ada rasa penyesalan,tapi karena keegoisannya yang begitu tinggi membuatnya menjadi berbuat seperti itu. Namun ditengah lamunannya,Arai masuk kedalam ruangan dan duduk menghadap Henry.

"Kak,ada hal penting yang dibicarakan."
Kata Arai membuka pembicaraan.

"Apa yang ingin kau bicarakan,Arai?"
Tanya Henry yang membalik kursinya menghadap Arai.

Arai menghela nafas lalu mulai berbicara.

"Tian dan Shina akan menikah 5 hari kedepan kak."
Ujar Arai dengan wajah serius.

Henry yang mendengarnya hanya terdiam,lalu Arai kembali bertanya.

"Apa kak Henry tidak setuju dengan pernikahan ini?"
Tanya Arai dengan nada agak tinggi.

Henry menjawabnya dengan kalem.

"Tidak,aku akan membantu Tian dan Shina dalam menyiapkan pernikahannya."
Jawab Henry yang langsung menyetujui pernikahan Tian dan Shina.

Sementara itu,Tian dan Shina sedang berada di apartemen untuk mempersiapkan pernikahan mereka. Tetapi,seluruh pelayan dan bodyguard pribadi Shina yang membantu masih kurang untuk mendekorasi seisi ruangan apartemen yang lumayan luas. Dr.Bryan yang ikut membantu menggunakan alat-alat canggihnya juga tidak bisa berbuat banyak. Akhirnya,Dr.Bryan,Shina,dan Tian bingung harus berbuat apa karena sudah terlalu banyak dana yang keluar untuk membayar seluruh dekorasi dan yang lainnya. Tian sembari beristirahat juga memiliki usul kepada Dr.Bryan dan Shina.

"Dr.Bryan,kalau boleh aku berusul. Bagaimana kalau kita memanggil pengikut dari Commander Viper itu. Bisa saja mereka membantu."

"Tapi,apa mereka bisa dipercaya?"
Tanya Dr.Bryan curiga.

"Mereka membantu,dan kita juga bisa diam-diam melihat tingkah mereka."
Jawab Tian dengan tersenyum.

Dr.Bryan pun setuju dengan rencana Tian. Akhirnya mereka bertiga mulai melanjutkan mendekorasi ruangan.

Sementara itu,Henry dan Arai memilih membantu Tian dalam mendekorasi rumah dan meninggalkan balai kota,mereka dengan cepat menuju kesana. Sesampainya disana,Henry dan Arai disambut Shina yang menunggu didepan apartemen.

"Kak Henry dan Arai kesini?"
Tanya Shina dengan tersenyum.

"Iya nih,mau ngebantuin kalian. Kan ini nikahan teman terbaikku!"
Sahut Arai dengan wajah gembira.

"Ayo silakan masuk."
Ajak Shina kepada Henry dan Arai.

Mereka bertiga pun masuk kedalam ruangan tempat pernikahan. Tian dan Dr.Bryan sedang mengangkat barang dibantu oleh Bryan dan Alice. Henry dan Arai menghampiri mereka.

"Ada yang bisa kubantu?"
Tanya Henry sambil menepuk bahu Tian.

"Ehh kak Henry,ngapain kakak kesini? Bukannya masih banyak kerjaan di balai kota?"
Tanya balik Tian kepada Henry.

"Iya,tapi sudah kuserahkan tugasnya sama bawahanku. Jadi tenang saja."
Jawab Henry dengan tenang.

Akhirnya,mereka semua pun melanjutkan dekorasi pernikahan bersama-sama.

My Boy,My HeroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang