[Author]
[Spin-off Dr.Bryan]
Waktu itu,saat Dr.Bryan sedang pergi sendiri di Paris,Prancis. Ada seseorang berbadan kekar dan memiliki wajah menakutkan,dia menghampiri Dr.Bryan saat duduk ditaman.
"Apa kau yang bernama Dr.Bryan Rochefort yang kaya raya itu?"
Tanya orang itu."Iya benar,siapa kau?"
Tanya balik Dr.Bryan sambil mengamati orang yang belum ia kenal itu."Namaku Akira Napoleon. Apa kau yang merawat anakku selama ini?"
Jawab orang yang bernama Napoleon itu."Maksudmu,Shina?"
Tanya Dr.Bryan tak percaya."Shina adalah anak kandungku. Ryu telah merenggutnya dariku!"
Ujar Napoleon yang membuat Dr.Bryan geram."Ryu memberikan anak itu untukku! Aku tidak percaya kalau kau itu ayahnya."
Kata Dr.Bryan sambil menunjuk-nunjuk Napoleon."Shina memiliki tanda lahir dipinggang sebelah kiri. Berbentuk bundar seperti tahi lalat! Tidak percaya,lihat saja! Kalau sudah percaya. Datanglah kemari,aku menunggumu!"
Kata Napoleon yang akhirnya pergi meninggalkan Dr.Bryan ditaman itu.Dr.Bryan pun pulang diapartemennya yang dekat dengan taman itu,dia mencoba untuk membuktikan perkataan Napoleon. Dr.Bryan menyuruh Alice untuk memanggil Shina kedalam ruangannya. Beberapa saat kemudian,Shina datang didampingi Alice,Dr.Bryan menyuruh Alice keluar dan menutup pintu. Shina yang sudah berumur 17 tahun itu didekati Dr.Bryan dan ditanyai.
"Shina,coba tunjukkan tanda lahir yang ada dipinggang kirimu itu. Ayah dari dulu belum pernah melihat tanda lahir itu."
Perintah Dr.Bryan yang membuat Shina terkejut."Ehh..sejak kapan Ayah tahu aku punya tanda lahir? Pasti Ayah mengintipku saat aku mandi."
Gerutu Shina yang membuat Dr.Bryan heran."Hei,pikiranku tidak mesum seperti itu. Aku hanya penasaran saja! Dari dulu kau tidak memberitahu Ayah kalau punya tanda lahir."
Jawab Dr.Bryan dengan terkekeh."Malah terkekeh seperti itu? Ayah gimana sih? Tanda lahirku kan tempatnya nggak strategis."
Ujar Shina dengan polosnya."Pftt.. Strategis atau nggak. Ayah ingin melihatnya,coba buka sedikit saja! Ayah tidak berpikiran mesum seperti yang kau kira!"
Gertak Dr.Bryan kepada Shina.Shina dengan jengkel dan terpaksa membuka tanda lahirnya yang benar terletak di pinggang kirinya. Dr.Bryan mengamatinya dengan seksama.
"Udah cukup! Nanti Ayah malah kebablasan nanti!"
Ejek Shina sambil menutup tanda lahirnya itu."Eh,ini bocah kok berani sama Ayah! Aku jiwit pipinya biar kapok."
Kata Dr.Bryan yang langsung menjiwit pipi Shina yang lumayan besar."Aduhh! Sakit,iya Ayah. Ampun! Aku nggak nakal lagi deh."
Ujar Shina yang merasa kesakitan dengan jiwitan Dr.Bryan yang sebenarnya tidak terlalu kuat.Memang dari dulu. Kalau Shina nakal,Dr.Bryan selalu menjiwit pipi Shina sehingga dia tidak nakal lagi. Oleh karena itu,sampai sekarang. Shina sangat takut kalau pipinya dijiwit karena menurutnya dia telah berbuat nakal.
Akhirnya,Dr.Bryan kembali ke taman karena sudah mempunyai bukti kalau Shina anak dari Napoleon. Dia pergi ke kursi yang pernah diduduki sebelumnya. Napoleon ternyata telah menunggunya.
"Jadi,kau datang juga."
Kata Napoleon dengan dingin."Aku sudah melihat tanda lahir itu. Kalau itu anakmu,apa aku harus mengembalikan anak itu kepadamu?"
Tanya Dr.Bryan.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Boy,My Hero
FantasyLagi dan lagi.. Rai harus dihadapkan dengan para Mutan yang lebih berbahaya yang dipimpin oleh musuh bebuyutannya..Ryu Seiha. Kemudian,datanglah seorang mutan lain yang bernama Xion Asyura..dia lebih memilih untuk bertarung sendiri. Konon,kekuatanny...