Bagian 2

53 5 0
                                    

[Author]

Malam hari yang indah di Shocker City,bulan tampak bersinar dan bintang yang berkelap-kelip dilangit. Menambah ketegangan Rai dan Joe yang sedang latihan bertarung bersama. Mereka bertanding menggunakan tangan kosong. Joe memakai tangan buatannya untuk menghadapi Rai.

Sebelum bertanding, Rai menyilangkan tangannya dan memulai pembicaraan. "Sudah lama sejak 2 tahun lalu..aku ingin sekali bertanding denganmu." . "Kali ini impianmu bertarung melawanku akan terwujud Rai..ayo kita mulai." Jawab Joe yang merubah penampilannya menjadi lebih ramah.

Rai tersenyum kecil,kemudian mereka langsung memasang kuda-kuda. Dan,pertandingan Rai melawan Joe dimulai dihiasi sinar rembulan yang menyinari tempat latihan itu. Rai memulai serangannya dengan tendangan keras kekanan. Joe dengan cepat menangkisnya dan membalas serangan itu dengan memukul menggunakan tangan kirinya. Sayangnya,Rai berhasil mengelak.

Serangan Joe dan Rai sama-sama kuat. Lalu ditengah pertandingan,Rai mengeluarkan aura berwarna biru,sedangkan Joe juga mengeluarkan aura berwarna merah. Rai dan Joe semakin menguatkan aura mereka.

Hingga akhirnya,sampailah pada babak penentuan,tangan Rai dan tangan Joe beradu. Tangan Rai mengepal kuat ke arah Joe..dan begitu juga sebaliknya. "Hiiyyaaaahhh!!!" Teriak Rai. "Hhuuuoooorryyaaa!!!" Teriak Joe. Disaat pukulan mereka hampir beradu. Ada seseorang yang datang secara tiba-tiba. "Hai..ada teh,kalian mau??" Tanya orang itu yang ternyata Henry. Rai dan Joe tidak jadi beradu karena kedatangan Henry. Rai yang kehausan berlari menghampiri Henry,Joe terdiam bingung. "Kenapa Rai sangat suka dengan teh??" Batin Joe yang melihat tingkah kocak Rai.

Akhirnya,mereka bertiga mengobrol bersama. Saat mereka mengobrol,Henry menyela pembicaraan. "Rai..maaf aku menyela obrolanmu,aku ingin membicarakan hal penting.." "Hal penting?? Tentang apa Hen??" Tanya Rai heran. "Ehmm..aku ingin melamar Gricelle pada hari Minggu." Kata Henry yang membuat Rai dan Joe terkejut. "Hah?? Kenapa kamu melamarnya sekarang?? Kau masih muda Henry.." Kata Joe khawatir. "Begini Joe..aku ingin melamar Gricelle,karena dia hamil.." Sahut Henry yang membuat Rai dan Joe semakin kaget. Sinar bulan meredup dan angin berhembus pelan,menambah suramnya konflik. Rai langsung mengangkat kerah baju Henry karena kesal terhadapnya. "Apa kau telah berbuat macam-macam dengan Gricelle haah?!!" Gertak Rai kepada Henry. Joe mencoba untuk menengahinya. "Rai,Sudah..cobalah mengerti dulu..biarkan Henry menjelaskannya." Kata Joe menenangkan Rai. Rai pun menurunkan emosinya dan melepas kerah baju Henry yang ia pegang. "Baiklah,jelaskan apa yang membuatmu melamar Grice.." Tanya Rai sambil sedikit kesal. "Rai..aku ingin melamar Gricelle karena dia hamil,aku pun juga tidak tahu kenapa dia bisa hamil..padahal aku tidak berbuat yang aneh-aneh terhadapnya..maka dari itu,dia ingin aku melamarnya dan menikahinya agar kehamilannya dianggap wajar oleh orang-orang di luar sana." Jelas Henry kepada Rai. Rai pun menjadi heran kenapa Gricelle bisa hamil diluar nikah tanpa alasan yang jelas.

Setelah pertimbangan selama beberapa jam. Akhirnya,Rai mau membantu Henry untuk melamar Gricelle dihari minggu yang lebih tepatnya 2 hari lagi. Persiapan untuk melamar diadakan di bukit belakang rumah. Rai membelikan cincin untuk melamar,sedangkan Joe mengkoordinasi hiasan dan dekorasi.

Hingga hari itu datang. Hari minggu,hari pelamaran. Di sore hari disinari Mentari yang mulai tenggelam dan langit yang berwarna kuning kemerahan. Henry mengajak Gricelle ke bukit belakang rumah. Henry menyuruh Gricelle untuk menutup mata dan memberinya kejutan yaitu cincin lamaran.Gricelle membuka mata dan tersenyum bahagia kemudian berterima kasih kepada Henry. Rai dan Joe melihat dari atap rumah. "Ini adalah jalan terbaik bagi mereka." Kata Rai singkat. "Iyaa,kau benar." Sahut Joe.

Malamnya,Rai dkk semua merayakan pesta lamaran di ruang tengah. Pesta itu diadakan tertutup agar tidak diketahui media massa. Tapi,Rai sebagai orang yang berpengaruh di Shocker City. Tetap saja,kabar tentang lamaran Henry dan Gricelle sudah menyebar luas melalui media dan surat kabar hingga keesokan harinya. Saat Rai dkk bekerja di kantornya,dia dikejutkan oleh beberapa wartawan yang berkumpul di depan kantor untuk menanyai alasan Henry dan Gricelle yang ingin menikah di usia muda. Banyak wartawan yang mencoba masuk,tapi dihalang oleh Freedom dan anak buahnya. Cukup lama Freedom menghalangi para wartawan. Hingga akhirnya Henry dan Gricelle mendatangi para wartawan. "Freedom..cukup,biar aku yang atasi mereka." Perintah Henry kepada Freedom untuk tidak menghalangi lagi. "Baiklah.." Jawab Freedom singkat. Freedom pun menyuruh anak buahnya untuk tidak menghalangi para wartawan. Para wartawan langsung mengerubungi Henry dan Gricelle serta memberi beberapa pertanyaan. "Tn.Henry Bagaskara,mengapa anda mau menikah di usia yang masih 20 tahun??" Tanya salah satu wartawan pria. Lalu ada wartawan lagi yang bertanya.. "Padahal reputasi anda di Shocker City sedang naik,mengapa anda memilih untuk menikah dan menghentikan karir anda??" Kemudian wartawan yg berseragam hijau bertanya. "Apakah menikah di usia 20 tahun merupakan suatu impian tersendiri bagi anda??".

Henry pun menjawabnya. "Begini..saya ingin menikah di usia 20..karena ini adalah perjanjian dan kesepakatan kami berdua sejak dulu." Gricelle melanjutkan. "Lagipula,pernikahan kami telah disetujui oleh atasan kami,Raijoo Izagi." Para wartawan banyak memberi pertanyaan sehingga Rai pun turun bertindak. Kemudian,Rai ditanyai beberapa wartawan seputar pernikahan Henry dan Gricelle. Rai menjawab dengan wajah datar. "Mereka ingin menikah,karena mereka ingin menuju ke jenjang yg lebih serius,dan mereka juga pasangan yang cocok..jadi aku selaku CEO Izagi Stone Foundation menyetujui pernikahan kedua temanku ini.." Akhirnya,setelah Rai,Henry,dan Gricelle menyerca banyak pertanyaan. Para wartawan pergi dan berterima kasih karena mau meluangkan waktu untuk mereka. Setelah kepergian para wartawan,Rai menyuruh Freedom untuk memperketat penjagaan disekitar kantor,sedangkan Henry dan Gricelle disuruh pulang oleh Rai. Henry dan Gricelle mematuhi perintah Rai dan mereka pulang. Rai melanjutkan pekerjaan seperti biasa.

Waduhh,Gimana ya kelanjutan Henry dan Gricelle??

Next chapter,Coming soon!!

My Boy,My HeroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang